BMKG Yogyakarta ingatkan nelayan waspadai gelombang tinggi

id gelombang tinggi, laut selatan

BMKG Yogyakarta ingatkan nelayan waspadai gelombang tinggi

Ilustrasi - Waspada Gelombang Tinggi (ANTARA FOTO/Dedhez Anggara)

Yogyakarta, 26/11 (Antara) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Yogyakarta mengingatkan nelayan atau masyarakat yang beraktivitas di laut selatan Yogyakarta mewaspadai gelombang tinggi dan angin kencang yang diperkirakan terjadi pada Senin (27/11).

"Perlu berhati-hati mengingat gelombang cukup tinggi dan angin di laut cukup kencang," kata Kepala Kelompok Operasional Stasiun Klimatologi BMKG Yogyakarta Joko Budiono di Yogyakarta, Minggu malam.

Joko mengatakan gelombang tinggi dan angin kencang di laut selatan Yogyakarta itu dipicu oleh munculnya gangguan cuaca jangka pendek berupa daerah tekanan rendah di wilayah Samudera Hindia.

Menurut dia,  wilayah laut yang berdekatan dengan area pusat tekanan rendah memiliki kecepatan angin maksimum mencapai 15 hingga 20 knot yang juga memicu gelombang laut meningkat menjadi 2 meter hingga 2,5 meter. "Sedangkan untuk di daratan Yogyakarta masih normal, maksimum hanya 10 hingga 15 knot," kata Joko.

Tekanan udara rendah tersebut, kata Joko, juga berdampak munculnya hujan dengan kategori sedang hingga lebat di DIY.

Dalam sepuluh hari terakhir, kata dia, tercatat di wilayah Kabupaten Sleman dan Kulon Progo bagian utara hujan rata-rata per dasarian mencapai kategori tinggi yakni 150-250 mm, sedangkan di Bantul bagian utara dan Kota Yogyakarta berkisar 100-200 mm, dan Gunung Kidul sekitar 75-150 mm per dasarian.

Joko mengatakan puncak musim hujan di Derah Istimewa Yogyakarta diperkirakan terjadi pada Januari 2018. Saat puncak musim hujan curah hujan dapat mencapai lebih dari 50 mm per hari atau 400 hingga 550 per bulan. ***4***
Pewarta :
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
COPYRIGHT © ANTARA 2024