Pendapatan pariwisata Bantul akhir tahun Rp1,5 miliar

id bantul

Pendapatan pariwisata Bantul akhir tahun Rp1,5 miliar

Kabupaten Bantul (Foto Istimewa)

Bantul (Antara Jogja) - Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat pendapatan asli daerah dari sektor pariwisata selama liburan akhir tahun 2017 mencapai sebesar Rp1,5 miliar.

"Jumlah pengunjung di tujuh objek wisata Bantul selama liburan sekolah dan akhir tahun 2017 sebanyak 230.164 orang dengan pendapatan sebesar Rp1,5 miliar," kata Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Bantul Ni Nyoman Yudiriani di Bantul, Selasa.

Menurut dia, pendapatan asli daerah dari penarikan retribusi wisata itu yang terdata sejak liburan Natal 2017 sampai akhir tahun, dengan pendapatan terbesar dari Tempat Pemungut Retribusi (TPR) objek wisata Pantai Parangtritis yang sebesar Rp1,28 miliar.

Kemudian dari TPR Pantai Samas sebesar Rp132 juta dengan jumlah kunjungan sebanyak 23.100 orang, dan TPR Pantai Pandansimo sebesar Rp53,2 juta dengan kunjungan 9.253 orang dan dari TPR Pantai Gua Cemara sebesar Rp20 juta dengan kunjungan 3.480 orang.

"Pantai Parangtritis masih menjadi andalan Bantul dan tujuan favorit wisatawan baik lokal maupun luar daerah selama liburan kemarin, karena kalau berkunjung ke Yogyakarta belum lengkap kalau tidak ke Parangtritis," kata Nyoman.

Menurut dia, jika dibanding dengan realisasi pendapatan retribusi pariwisata dalam periode yang sama pada 2016 mengalami kenaikan sekitar Rp200 juta, karena perolehan pendapatan selama liburan sekolah dan akhir tahun 2016 sebesar Rp1,3 miliar.

"Kalau dari sisi jumlah pengunjung dibanding tahun lalu justru turun, tahun lalu sebanyak 284.610 orang, namun karena tarif masuk objek wisata tahun 2017 mengalami kenaikan dari 2016, maka pendapatannya naik," katanya.

Nyoman menyebutkan, tarif retribusi masuk wisata pada tahun lalu masih sebesar Rp4.000, namun mulai pertengahan 2017 naik menjadi Rp7.000 per orang untuk masuk Pantai Parangtritis, sedangkan objek wisata pantai lainnya naik dari Rp3.000 menjadi Rp6.000 per orang.

"Selama liburan sekolah dan akhir tahun kemarin, kita juga menampilkan berbagai pentas kesenian dan musik untuk menghibur pengunjung, ini sebagai bagian dari peningkatan pelayanan dan daya tarik wisatawan," katanya.

(T.KR-HRI)
Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024