Pemkab Sleman sosialisasikan pembentukan "Jaga Warga"

id Jaga warga,Sleman

Pemkab Sleman sosialisasikan pembentukan "Jaga Warga"

Branding Kabupaten Sleman "Sleman The Living Culture" (Foto Antara/ Victorianus Sat Pranyoto) (antara)

Sleman (Antaranews Jogja) - Pemerintah Kabupaten Sleman terus melakukan sosialisasi Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 9 Tahun 2015 tentang "Jaga Warga" di wilayah pedukuhan.

"Kami terus mendorong agar di tingkat pedukuhan dan pedusunan dapat dibentuk Jaga Warga," kata Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sleman Akhmad Edi Santoso di Sleman, Rabu.

Dia menjelaskan "Jaga Warga" merupakan upaya keamanan, ketentraman, ketertiban, dan kesejahteraan, serta menumbuhkan kembali nilai-nilai luhur di masyarakat dengan mengoptimalkan pranata sosial yang ada.

"Tidak jarang penyelesaian masalah di masyarakat lebih mengedepankan emosi dan tanpa pikir panjang, seperti main hakim sendiri pada pencuri yang tertangkap? serta masalah sosial lainnya, seperti kemiskinan, pendidikan, dan kesehatan," katanya.

Ia mengatakan "Jaga Warga" berfungsi menangani dan? menyelesaikan gangguan sosial serta menciptakan keselarasan dan pencapaian trantib di masyarakat yang dapat diselesaikan di tingkat pedukuhan sesuai kesepakatan bersama yang tidak bertentangan dengan hukum.

Kewenangan "Jaga Warga", katanya, membuat tata tertib kehidupan sosial yang disepakati masyarakat dan melakukan upaya penegakan tata tertib yang telah disepakati.

Selain itu, ujar dia, melakukan mediasi dan fasilitasi upaya pemecahan masalah di masyarakat.

Hingga saat ini, di Sleman telah membentuk "Jaga Warga" di 34 pedukuhan.?

"Targetnya setiap tahun dibentuk 17 pedukuhan `Jaga Warga` perwakilan masing-masing kecamatan di Sleman," katanya.

Kepala Dukuh Jlopo, Pondokrejo, Kecamatan Tempel Fatchurohman menyambut positif pembentukan "Jaga Warga".

Menurut dia, program itu dapat memotivasi warga untuk menumbuhkan kebersamaan dan mengakomodasi warga dalam meminimalisasi konflik di tingkat pedukuhan.

"Kami sangat mendukung program ini. Dengan adanya `Jaga Warga`, penyelesaian masalah di tingkat pedukuhan dapat diselesaikan bersama dengan menerapkan peraturan atau tata tertib? yang telah disepakati warga," katanya. 



(U.V001)
Pewarta :
Editor: Luqman Hakim
COPYRIGHT © ANTARA 2024