Pemkab dorong masyarakat adakan festival penunjang kepariwisataan

Gunung Kidul (Antaranews Jogja) - Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mendorong masyarakat atau pelaku wisata mengadakan berbagai festival yang dapat menunjang kepariwisataan, salah satunya Festival Koreografi Pencak Silat se-DIY-Jateng di Desa kedungpoh, Nglipar, Minggu.

Wakil Bupati Gunung Kidul Immawan Wahyudi di Gunung Kidul, Minggu, mengatakan pemerintah kabupaten mendukung berbagai kegiatan masyarakat, utamanya yang menyangkut perkembangan pariwisata, seperti festifal koreografi seharusnya diadakan paling lama 2 tahun sekali.

"Kalau memungkinkan diadakan acara ini satu tahun sekali," katanya.

Ia mengatakan dengan adanya festival yang diikuti dari kelompok Pencak Silat se-DIY dan Jateng bisa meningkatkan kunjungan wisata. Yang paling utama memudayakan pencak silat bisa berkembang di tengah masyarakat.

"Festival ini dapat diketahui masyarakat umum, artinya bisa mengembangkan pencak silat lebih luas lagi dan dengan adanya festival ini secara tidak langsung dapat mengangkat ekonomi warga," katanya.

Immawan menilai dengan adanya festival seperti di Kedungpoh mengukuhkan Kedungpoh sebagai rintisan kampung Pencak Silat.

"Diharapkan dengan festival ke depan bisa diikuti oleh tim pencak silat seluruh Gunung Kidul. Karena acara ini juga menjunjung kearifan lokal, karena tidak adu fisik tetapi menampilkan keindahan gaya yang menjunjung kerarifan lokal," katanya.

Ketua Panitia Festival Koreografi Pencak Silat Rudi Andaka menyampaikan di Kedungpoh sudah ada beberapa perguruan pencak silat.

"Saat ini di Kedungpoh sudah menjadi rintisan pencak silat, diharapkan ke depan bisa menambah perekonomian warga, karena warga berbagai kota datang ke sini," katanya.

Diharapkan, dengan adanya festival ini bisa mendukung program pemerintah untuk menunjang pariwisata yang sedang berkembang. "Semoga kegiatan ini mendukung pariwisata yang sedang berkembang," katanya.



(U.KR-STR)