Perhotelan di Yogyakarta berminat tampilkan produk UKM

Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia DIY siap menyukseskan program Pemerintah Kota Yogyakarta, Gandeng Gendong, dalam bentuk menyediakan tempat untuk menampilkan produk usaha mikro kecil dari Yogyakarta.

"Sudah ada tiga atau empat hotel yang berminat menampilkan produk usaha mikro kecil dari Kota Yogyakarta. Tentunya, produk yang ditampilkan harus layak dan berkualitas karena ditujukan untuk tamu atau pengunjung hotel," kata Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY Istidjab Danunagoro di Yogyakarta, Senin.

Menurut dia, Dinas Koperasi UKM Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Yogyakarta perlu terus melakukan pendekatan dan menawarkan berbagai produk unggulan pelaku usaha mikro kecil agar bisa ditampilkan di hotel.

Ia pun mengusulkan agar usaha mikro kecil tidak hanya menampilkan produknya saja, tetapi ada semacam demo pembuatan produk agar tamu hotel atau wisatawan merasak lebih tertarik.

"Jika ada demo pembuatan produk, misalnya membatik, membuat wayang kulit atau membuat kerajinan perak, maka tampilan produk akan menjadi lebih menarik," katanya.

Namun demikian, bantuan pemasaran yang ditawarkan dalam bentuk konsinyasi. "Jika ada produk yang laku, maka hotel akan memperoleh komisi," katanya.

Selain produk kerajinan, perhotelan juga bisa memberikan tempat untuk membantu pemasaran produk kuliner bahkan bisa menyerap produk kuliner untuk kebutuhan "welcome drink".

Sebelumnya, Kepala Dinas Koperasi UKM Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Yogyakarta Lucy Irawati mengatakan, salah satu bentuk program Gandeng Gendong yang akan segera diwujudkan adalah kerja sama antara hotel dengan pelaku usaha mikro kecil di sekitarnya.

Pelaku usaha mikro kecil dapat memamerkan produk mereka di hotel dan hotel pun bisa memesan makanan yang diproduksi oleh pelaku kuliner di wilayah tersebut.

"Sudah ada yang berminat, kami terus melakukan upaya penjajakan agar produk usaha mikro kecil dari pelaku usaha di sekitar hotel bisa ditampilkan atau dipasarkan di hotel," katanya.

Ia pun akan memastikan jika pelaku usaha mikro kecil di wilayah tersebut bisa memenuhi pesanan hotel dan produk yang dihasilkan memiliki kualitas baik.



(U.E013) 16-04-2018 17:22:04