Bantul bina pelaku wisata pantai selatan

id parangtritis

Bantul bina pelaku wisata pantai selatan

Wisatawan menikmati matahari terbenam di Pantai Parangtritis, Bantul, Yogyakarta. () (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)

Bantul (Antaranews Jogja) - Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, membina pelaku usaha pariwisata di kawasan pantai selatan setempat sebagai persiapan menghadapi kunjungan wisatawan pada libur Lebaran 2018.

"Harapan kami pada libur Lebaran 2018 wisatawan yang berkunjung ke pantai akan meningkat sehingga kami membina para pelaku wisata," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Bantul Kwintarto Heru di Bantul, Kamis.

Menurut dia, pembinaan dilakukan kepada pelaku wisata di kawasan pantai selatan seperti pengusaha sewa bendi atau kendaraan tradisional, pengusaha sewa payung dan pedagang minuman kelapa muda yang selama ini kurang tertata.

Ia mengatakan, pembinaan yang dilakukan petugas lapangan dinas dalam hal ini bukan untuk menggusur atau melarang menjalankan kegiatan, akan tetapi akan diarahkan supaya lebih tertata.

"Pembinaan intinya diarahkan, karena saya kawatir mereka melakukan kesalahan itu karena tidak terlalu memahami atau tidak ikut memelihara kawasan objek yang mereka gunakan untuk usaha," katanya.

Kwintarto mengatakan, pembinaan kepada pelaku wisata itu merupakan fungsi kedinasan sebagai pembina pariwisata daerah, termasuk melakukan pendekatan pelaku wisata supaya tidak mendirikan bangunan di selatan corblok kawasan pantai.

"Kami interupsi agar tidak boleh ada bangunan berdiri di selatan konblok jalan karena memang begitu satu diizinkan yang lain akan mengikuti, dan itu akan merusak kindahan pantai selatan," katanya.

Oleh sebab itu, melalui pembinaan dan pendekatan kepada pelaku wisata itu pihaknya menegaskan kepada masyarakat agar ikut membangun pariwisata secara baik dengan harapan kunjungan wisata meningkat dari target tahun-tahun sebelumnya.

"Sampai dengan saat ini kunjungan wisatawan ke Bantul terealisasi sekitar 1,3 juta wisatawan, biasanya setelah Lebaran sampai Desember termasuk selama liburan sekolah kunjungannya meningkat," katanya.

Bahkan dia menyebut, dalam dua bulan terakhir bertepatan dengan liburan sekolah tingkat kunjungan wisatawan ke Bantul cukup tinggi rata-rata sekitar 250 ribu wisatawan per bulan. "Kalau biasanya sekitar 100 ribuan sebulan," katanya.