Pertamina fokuskan penyaluran SPBU jalur wisata
SPBU (Foro ANTARA)
Bantul (Antaranews Jogja) - PT Pertamina Region VI Yogyakarta akan memfokuskan penyaluran bahan bakar minyak ke stasiun pengisian bahan bakar umum di alur wisata Kabupaten Bantul selama libur Lebaran 2018.
"Untui wilayah Bantul penyaluran BBM kita fokus di SPBU-SPBU jalur wisata, karena menjadi tempat liburan bagi wisatawan," kata Sales Executive Retail VI DIY di PT Pertamina Wira Pratama di Bantul, Sabtu.
Menurut dia, SPBU-SPBU di jalur wisata Bantul tersebut terdapat di sepanjang Jalan Parangtritis, setidaknya ada empat SPBU di jalur itu mulai dari simpang empat jalan lingkar selatan sampai ke kawasan wisata.
Ia mengatakan, penyaluran BBM berbagai jenis ke SPBU-SPBU tersebut akan disesuaikan dengan permintaan permintaan pihak SPBU, akan tetapi sangat dimungkinkan jumlah yang dikirim mengalami penambahan saat libur Lebaran.
"Penyaluran BBM itu sesuai dengan permintaan SPBU, sudah dijelaskan untuk yang SPBU ada penambahan LO (loading order), kalau misalnya LO-nya tidak ada, ada fasilitas kredit itu pembayaran tiga hari setelah BBM dikirim," katanya.
Wira menjelaskan, dalam menghadapi arus mudik dan bali Lebaran 2018 di wilayah Bantul juga tidak didirikan kios-kios SPBU karena sebaran SPBU yang ada di Bantul sudah bisa mengkaver kebutuhan pengguna jalan atau konsumen.
"Tidak ada kios SPBU karena memang sebaran SPBU sudah bisa mengkaver kebutuhan, jadi evaluasi satgas tahun lalu itu yang penting sebelum jam 09.00 pagi di SPBU sudah pehuh, artinya mobil sudah kirim ke SPBU arah Parangtritis," katanya.
Ia mengatakan, sebab kalau pengiriman BBM dengan mobil tangki lebih dari pukul 09.00 saat libur Lebaran dikhawatirkan terjadi kendala dalam transportasi yaitu terjebak kemacetan dan prosesnya akan membutuhkan waktu lebih lama.
"Kita tahun lalu eveluasinya seperti itu, mudah-mudahan tahun ini sudah lebih siap lagi, karena sudah tahu trennya seperti apa, untuk yang jalur Bantul ini fokus tempat wisata ada lebih kurang empat sampai lima SPBU yang jadi prioritas kita," katanya.
