KPU meminta parpol siapkan operator silon

id muh isnaeni

KPU meminta parpol siapkan operator silon

Ketua KPU Kabupaten Kulon Progo Muh Isnaeni. (ANTARA FOTO/ Mamiek)

Kulon Progo (Antaranews Jogja) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, meminta partai politik menyiapkan satu orang operator Sistem Informasi Pencalonan bakal calon anggota legislatif Pemilu 2019.

Ketua KPU Kulon Progo Muh Isnaini di Kulon Progo, Selasa, mengatakan pada Pemilu 2019, Komisi Pemilihan Umum (KPU) mewajibkan calon anggota legislatif Pemilu 2019 untuk mendaftarkan diri melalui Sistem Informasi Pencalonan (Silon).

"Nanti, pendaftaran bakal calon legislatif (bacaleg) ke KPU pada 4-17 Juli menggunakan Silon," katanya.

Ia mengatakan pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada partai politik untuk menyiapkan data bacaleg, data bacaleg sudah basuk entri data. "Sehingga dicetak dan data kerasnya digunakan untuk pendaftaran pada 4-17 Juli," katanya.

Silon dimaksudkan untuk mempermudah pengecekan adanya kegandaan data. Nantinya caleg hanya boleh mendaftarkan diri di satu daerah dan melalui satu partai politik peserta pemilu.

"Silon ini dapat mendeteksi bacaleg yang mendaftar, sehingga satu orang tidak bisa mendaftar ke daerah lain atau partai lain. Silon dapat mempermudah pendaftaran," katanya.

Namun demikian, Isnaini mengatakan KPU Kulon Progo tidak mungkin melakukannya (pemeriksaan) secara manual oleh karenanya KPU membangun sistem informasi pencalonan untuk mendeteksi kegandaan.

"Satu kandidat itu hanya boleh berkompetisi di satu jenis lembaga perwakilan di satu daerah pilihan dan oleh satu partai politik peserta pemilu," katanya.

Selain itu, melalui Silon masyarakat akan mendapatkan informasi terkait data caleg yang akan dipilih. Salah satu data yang akan ditampilkan dalam Silon, yaitu foto, pengalaman organisasi, hingga riwayat pendidikan.

"Melalui Silon akan dipublikasikan oleh KPU data calon. Kami akan sampaikan di sistem itu, kami tampilkan gambarannya, profil keluarganya, pendidikan, pengalaman organisasi, dan lain-lain," kata Arief.

Isnaini mengatakan nantinya KPU akan mencocokan data yang diisi dalam Silon dan dokumen yang diserahkan langsung ke KPU. Ia berharap nantinya pendaftaran tidak dilakukan diakhir masa pendaftaran.?

"Jadi didahului dengan pengisian Silon dulu, jadi kalau (dokumen) manualnya masuk kita tinggal cek. Jadi mohon sudah dimasukan sekarang, jangan menyerahkan di hari terakhir," harapnya.

Sementara itu, Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Kulon Progo Panggih Widodo mengatakan pelatihan Silon sudah diberikan kepada satu orang pengurus partai yang ditunjuk secara khusus menganani pendaftaran bacaleg.

Mereka yang ditunjuk selalu aktif melakukan komunikasi dengan KPU soal Silon ini. Dari hasil koordinasi, hanya tiga partai yang sudah mulai memasukan dan mengolah data bacaleg yang akan maju pada Pemilu 2019.

Tiga partai yang sudah mulai memasukan data Silon, yakni PDIP, Gerindra dan Golkar. "Saat ini, kami menunggu masukan dari parpol atas penerapan Silon ini," katanya.