Sleman tingkatkan kesetaraan dan keadilam gender disabilitas

id Disabilitas

Sleman tingkatkan kesetaraan dan keadilam gender disabilitas

Ilustrasi. Penyandang disabilitas memperoleh bantuan kursi roda (ANTARA FOTI/Eka Arifa Rusqiyati)


 Sleman  (Antaranews Jogja) - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar saresehan perlindungan wanita disabilitas sebagai upaya mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender (KKG), Selasa.
     
Kepala DP3AP2KB Kabupaten Sleman Mafilindati Nuraeni mengatakan kegiatan sarasehan tersebut juga bermaksud untuk meningkatkan pemahaman tentang kesetetaraan dan keadilan gender bagi pengurus dan anggota Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI).
     
"Kegiatan yang dihadiri 115 orang ini juga menampilkan sejumlah produk yang merupakan usaha milik para penyandang disabilitas mulai dari produk makanan, kerajinan, pakaian dan lain sebagainya," katanya.
     
Menurut dia, melalui kegiatan tersebut diharapkan terjadinya sinergitas antara pemerintah dan semua lapisan masyarakat dalam rangka menciptakan kesetaraan dan keadilan gender di Kabupaten Sleman. 
     
Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun mengatakan bahwa para penyandang disabilitas adalah bagian masyarakat Sleman yang memiliki hak yang sama.
   
 "Bahkan penyandang disabilitas ini juga memberikan pengaruh besar bagi pembangunan mewujudkan masyarakat Sleman yang lebih sejahtera yang merupakan visi pembangunan yang ingin kita capai," katanya.
   
Sri Muslimatun mengatakan apabila para penyandang disabilitas tidak dapat berperan optimal, maka pasti juga akan berpengaruh bagi keberhasilan pembangunan yang telah diupayakan Pemerintah Kabupaten Sleman.
     
"Selain itu, Pemerintah Kabupaten Sleman terus mengupayakan program-program bagi para penyandang disabilitas yaitu diantaranya pelatihan kerja meliputi tata boga, pelatihan border, dan teknisi perbaikan telepon seluler," katanya.
   
Ia mengatakan, Pemerintah Kabupaten Sleman juga memberikan sejumlah bantuan melalui Dinas Sosial yaitu berupa penyerahan beras, alat bantu dengar, kursi roda, kruk, kaki palsu, dan brance bagi penyandang tuna daksa.
     
"Kami mengimbau kepada para difabel yang hadir untuk turut mensosialisasikan program bantuan ini sehingga berbagai program kegiatan yang dilakukan pemkab sleman dapat diakses lebih banyak oleh penyandang disabilitas," katanya.


 
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024