Diplomat Indonesia harus kompeten tangguh nasionalis

id retno marsudi

Diplomat Indonesia harus kompeten tangguh nasionalis

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (Foto Antara)

Jakarta (Antaranews Jogja) - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengatakan bahwa diplomat Indonesia selain memiliki kompetensi juga harus memiliki ketangguhan dalam memperjuangkan kepentingan nasional, serta santun dalam berkomunikasi.

"Menjadi seorang diplomat itu harus tangguh dan tidak banyak mengeluh," kata Menlu Retno Marsudi, seperti disampaikan dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.

Pesan tersebut disampaikan Menlu Retno pada sesi kuliah umum yang menandai pembukaan Sekolah Dinas Luar Negeri (Sekdilu) Angkatan ke-40 di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kemlu pada Senin (16/7).

Menurut Menlu Retno, diplomat Indonesia juga harus memiliki sifat tidak mudah menyerah serta selalu berinovasi untuk menciptakan terobosan baru dalam upaya mencapai tujuan di bidang politik luar negeri.

Pada kesempatan itu, Menlu Retno juga menekankan dua aspek yang perlu mendapatkan perhatian khusus dari para calon diplomat Indonesia peserta Sekdilu Angkatan 40, yaitu perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) dan diplomasi ekonomi.

"Diplomat Indonesia juga perlu memiliki pemahaman yang komprehensif tentang dinamika politik dalam negeri karena politik luar negeri pada hakikatnya adalah perpanjangan dari politik dalam negeri," ujar dia.

Terkait dengan isu-isu prioritas, Menlu Retno mengulas arti penting ASEAN dalam konteks kerja sama Indo-Pasifik. Dia mengatakan bahwa keberadaan ASEAN telah memberikan dampak positif di kawasan. Namun, kontribusi ASEAN dalam konteks global masih perlu terus ditingkatkan.

Selain membahas soal ASEAN, Menlu Retno juga mengulas perkembangan terkini di kawasan Timur Tengah dan masa depan multilateralisme.

Menlu Retno menekankan pentingnya meningkatkan kehadiran Indonesia di wilayah-wilayah yang selama ini belum cukup mendapat perhatian, seperti Afrika dan Pasifik Selatan.

Sekdilu merupakan pendidikan dan pelatihan untuk calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kemlu yang diproyeksikan akan diangkat sebagai pejabat fungsional diplomat. Sekdilu diikuti oleh 56 CPNS hasil rekrutmen pada 2017.

Sebelum mengikuti Sekdilu mereka telah mengikuti dan lulus Latihan Dasar CPNS yang diselenggarakan selama lima bulan. Kelulusan dari Sekdilu merupakan prasyarat bagi CPNS Kemlu untuk diangkat menjadi diplomat.
Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024