Pemkab didorong kembangkan wisata minat khusus

id Wisata minat khusus,Gunung kidul

Pemkab didorong kembangkan wisata minat khusus

Wakil Bupati Gunung Kidul, Immawan Wahyudi (kiri), Direktur Pengembangan Wisata minat khusus, konversi, Insentif dan even, Achyaruddin (tengah) dan Peneliti Bdan eologi Kementerian ESDM, Hanang Samodra (kanan) dalam acara "Sosialisasi dan koordinasi Usulan Geopark Gunungsewu ke UNESCO" di Gunung Kidul, DIY. (Foto ANTARA/Mamiek)

Gunung Kidul (Antaranews Jogja) - Ketua DPRD Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Demas Kursiswanto mendorong pemerintah setempat agar serius dalam melakukan pengembangan wisata baru, terutama wisata minat khusus yang selama ini jika digarap serius mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
     
"Kami akan kawal agar pemerintah daerah mau membuka wisata minat khusus yang sudah dibuktikan dalam acara Handayani Rock Fishing kemarin sangat banyak melibatkan masyarakat. Tentu saja hal itu berpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat," kata Demas di Gunung Kidul, Senin.
     
Dia mencontohkan sejumlah lokasi wisata yang saat ini berkembang seperti Gua Pindul, Kali Suci, maupun yang lainnya menjadi bukti bahwa sektor ini sebenarnya sangat menjanjikan. Selain itu, wisata minat khusus mancing Handayani Rock Fishing menawarkan sensasi mengail ikan dari atas ketinggian. Program memancing ikan dari atas jurang tepi pantai tersebut akan dikawal dan disinergikan dengan eksekutif.
     
"Jadi, nanti dibuka wisata minat khusus baru Handayani Rock Fishing di Pantai Selatan. Peminatnya tidak hanya wisatawan lokal namun juga asing,” ujarnya.
     
Demas mengatakan jika dikelola dan mendapatkan pendampingan dari pemkab, wisata minat khusus tersebut diminati para wisatawan. Kerja sama yang baik antara pimpinan dewan dan bupati harus dilakukan demi meningkatkan kesejehteraan masyarakat.
     
"Bekerja sama tanpa meninggalkan fungsi pengawasan dari kami,” katanya.
     
Terpisah Wakil Bupati Gunung Kidul Immawan Wahyudi mengatakan siap mengembangkan wisata minat khusus. Namu demikian, semangat pemkab dalam mengembangkan potensi wisata, khususnya wisata minat khusus harus mendapat dukungan dari dewan dan masyarakat.
     
"Meski program pengembangan parisata bagus, namun kalau tidak mendapat dukungan dari dewan dan masyarakat akan percuma," katanya.