Yogyakarta ajukan amdal Taman Pintar II

id Taman pintar, amdal, embung, konservasi air

Yogyakarta ajukan amdal Taman Pintar II

Peserta Siswa Mengenal Nusantara (SMN) asal Kalimantan Tengah berkunjung di Taman Pintar Yogyakarta. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/18.

Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Rencana pengembangan Taman Pintar Dua semakin menunjukkan titik terang setelah Pemerintah Kota Yogyakarta mengajukan kajian analisi mengenai dampak lingkungan sebagai dokumen yang harus dimiliki sebelum melakukan pembangunan.
   
“Kajian analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal) termasuk di dalamnya kajian lalu lintas di sekitar lokasi yang akan digunakan untuk pembangunan Taman Pintar Dua sudah diajukan dan masih berproses,” kata Kepala Bidang Taman Pintar Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Afia Rosdiana di Yogyakarta, Senin.
   
Menurut dia, sejak diajukan hingga saat ini, tidak ada kendala dalam proses kajian dan analisisa yang dilakukan dan diharapkan dokumen Amdal tersebut sudah bisa diterbitkan dalam waktu dekat.
   
Di dalam Amdal tersebut, lanjut Afia, juga sudah memuat rencana pembangunan Taman Pintar Dua yang akan lebih didominasi oleh pengetahuan terkait konservasi air karena di lokasi seluas 3,19 hektare di Kecamatan Umbulharjo tersebut juga akan dibangun embung.
   
Hanya saja, penyusunan rencana pembangunan embung seluas 1,1 hektere dilakukan oleh Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak.
   
Meskipun tidak menyusun perencanaan terkait pembangunan embung, namun Afia memastikan kajian Amdal sudah memasukkan perencanaan pembangunan embung. “Selain itu, akan ada fasilitas tambahan lain yang akan dibangun di lokasi tersebut guna mendukung konsep Taman Pintar Dua,” katanya.
   
Afia menyebut, akan ada empat bangunan tambahan yang dibangun untuk melengkapi fasilitas yaitu gedung “science center”, gedung “aquatic science center” yang khusus menampilkan berbagai pengetahuan terkait air baik laut maupun perairan lainnya, gedung “cultural center” untuk pengetahuan mengenai budaya, serta gedung pertemuan atau “hall”.
   
“Pembangunan berbagai gedung tersebut baru akan kami lakukan setelah embung selesai dibangun,” katanya.
   
Mengingat besarnya nilai investasi yang harus dikeluarkan, Afia berharap, pembangunan Taman Pintar Dua tersebut tidak hanya didanai oleh APBD Kota Yogyakarta tetapi juga didukung dana dari pemerintah pusat. 
   
“Untuk kerja sama dengan swasta, kami belum berpikiran ke arah sana. Secara keseluruhan, Taman Pintar Dua ditargetkan dapat beroperasi pada 2022,” kata Afia yang masih enggan menyebut nilai perkiraan investasi yang harus ditanamkan. 
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024