Yogyakarta (Antaranews Jogja) - DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan DIY menggalang bantuan berbagai kebutuhan khususnya sandang dan pangan untuk korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.
"Semua kebutuhan seperti bahan makanan dan pakaian secara gotong royong akan kami kumpulkan sebagai bentuk solidaritas dan spontanitas para kader di Yogyakarta selain memang ada instruksi dari DPP," kata Ketua DPD PDI Perjuangan DIY Bambang Praswanto saat jumpa pers di Sekretariat PDIP DIY, Yogyakarta, Senin.
Menurut Bambang, posko komando pengumpulan bantuan akan bertempat di Sekretariat PDIP DIY. Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan DPD PDIP Sulawesi Tengah (Sulteng) untuk pengiriman bantuan seperti pakaian, makanan dan materi lainnya.
"Bantuan bukan hanya kami targetkan untuk jangka pendek saat ini saja, tetapi juga pendampingan bagaimana nanti para korban ini bisa hidup mendiri di sana setelah bencana," kata dia.
Selain mengirim bantuan material kepada para korban secara langsung, menurut Bambang, DPD DPIP DIY juga akan mengupayakan bantuan kepada para mahasiswa asal Palu dan Donggala yang tengah menempuh kuliah di Yogyakarta.
"Baik nanti berupa biaya hidup atau bantuan lainnya. Kami juga mendorong Pemda DIY serta Kemenristek Dikti untuk bisa memberikan beasiswa atau keringanan biaya kuliah bagi mahasiswa asal Palu dan Donggala agar mereka tidak putus kuliah," kata dia.
Wakil Ketua DPD PDIP DIY Eko Suwanto mengatakan pihaknya akan mengerahkan sumber daya yang dimiliki melalui anggota legislatif termasuk Fraksi PDIP dalam memberikan sumbangan ide gagasan kepada pemerintah daerah terkait gempa Palu-Donggala.
Pemerintah, menurut dia, harus memperhatikan keberadaan ribuan mahasiswa Sulawesi Tengah yang berada di Yogyakarta. Melalui Komisi A DPRD DIY, pihaknya sudah koordinasi dengan Dinas Kominfo DIY untuk memberikan fasilitas wifi gratis sebagai akses informasi agar para mahasiswa ini dapat menjalin komunikasi dengan keluarga mereka.
"Termasuk nanti mengupayakan biaya hidup dan biaya kuliah mereka ini. Mereka sudah banyak kehabisan uang, belum dapat kiriman karena belum bisa tersambung dengan keluarga," kata dia.***2***
Berita Lainnya
Presiden: Maritim kunci perkembangan ekonomi Indonesia
Rabu, 27 Maret 2024 14:24 Wib
Jokowi menyetujui pengadaan kapal roro untuk Sulteng dukung IKN
Rabu, 27 Maret 2024 11:00 Wib
Jokowi meresmikan Pelabuhan Wani dan Pantoloan di Kawasan Teluk Palu
Rabu, 27 Maret 2024 10:01 Wib
BNPT-UIN Datokarama kembangkan kampus kebangsaan di Indonesia
Minggu, 25 Februari 2024 16:56 Wib
Cuaca buruk, tiga pesawat batal mendarat di Palu
Rabu, 24 Januari 2024 13:02 Wib
Densus 88 cokok teroris di Palu dan Semarang
Kamis, 16 November 2023 16:38 Wib
Ini tiga pesan Wapres RI kembangkan potensi syariah di daerah
Selasa, 3 Oktober 2023 18:10 Wib
Tak berpotensi tsunami gempa Donggala, Sulawesi Tengah
Minggu, 10 September 2023 0:38 Wib