Bantul (Antaranews Jogja) - Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, membutuhkan luasan panen padi minimal 1.250 hektare setiap bulan guna memenuhi kebutuhan pangan pokok masyarakat setempat.
"Kalau produksinya (padi) cukup, tidak kurang, dan kalau Bantul ini hanya butuh 1.250 hektare setiap bulan, itu sudah bisa mencukupi kebutuhan seluruh masyarakat Bantul," kata Kepala Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan Bantul Pulung Haryadi di Bantul, Jumat.
Menurut dia, dengan kebutuhan luasan panen padi 1.250 hektare itu sudah bisa dipenuhi petani Bantul, sebab rata-rata setiap bulan total luasan tanaman padi yang dipanen dari seluruh kecamatan berkisar 1.500 hektare sampai 2.000 hektare.
"Makanya ini yang surplusnya, dan pada minggu ketiga Oktober kemarin sudah ada (tanaman padi) seluas 600an hektare yang panen," katanya.
Pulung mengatakan, pada Oktober ini sebenarnya wilayah Bantul sudah memasuki musim tanam (MT) pertama, akan tetapi penanaman belum bisa dilakukan petani terutama di lahan tadah hujan, sebab di wilayah Bantul belum turun hujan.
Akan tetapi, kata dia, kondisi itu tidak memengaruhi luas tanam, melainkan produksinya mundur yang harusnya Desember produksi, tapi bisa pada sekitar Januari, sebab diperkirakan mundur satu bulan kalau sampai akhir Oktober tidak hujan.
"Sehingga kalau memang ini (Oktober) nanti tidak tanam, (pemenuhan) kebutuhan pangan menggunakan cadangan kemarin atau panen sebelumnya, dan kemarin ini Bantul panen seluas 2500 hektare, jadi solusinya semacam itu," katanya.
Pulung mengatakan, musim kemarau panjang yang hingga minggu keempat belum turun hujan ini memang berdampak pada ketersediaan air irigasi pertanian yang menipis, terutama di lahan tadah hujan atau yang mengandalkan air hujan.
"Namun belum ada lahan kekeringan, karena memang belum tanam, dampaknya hanya mundur waktunya karena belum ada hujan. Karena itu belum ada yang tanam kemudian kekeringan itu belum ada," katanya.
Berita Lainnya
Tanaman padi seluas 570 hektare di Kulon Progo diasuransikan
Kamis, 18 April 2024 14:43 Wib
Dinas Pertanian Gunungkidul mencatat luas panen padi 12.209 hektare
Jumat, 29 Maret 2024 22:48 Wib
Akibat banjir, ribuan hektare sawah di Jateng gagal panen
Rabu, 20 Maret 2024 7:48 Wib
Dapat ganti rugi, tanaman padi petani Jepara, Jateng, akibat banjir
Senin, 18 Maret 2024 18:00 Wib
Petani Demak, Jateng, korban banjir peroleh asuransi
Kamis, 14 Maret 2024 10:04 Wib
PeaceSantren suarakan pesan damai via musik
Rabu, 13 Maret 2024 19:02 Wib
Produksi gabah di Kulon Progo Maret-April 24.412 ton
Selasa, 12 Maret 2024 18:46 Wib
Panen raya 560 ribu ton gabah kering di Demak, Jateng
Minggu, 10 Maret 2024 19:09 Wib