Bantul (Antaranews Jogja) - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyatakan keluarga penerima manfaat bantuan pangan nontunai bebas memilih agen penyalur dalam mengakses atau mengambil bantuan sosial pangan tersebut.
"Penerima bantuan mau nebus di agen penyalur BPNT manapun bebas, yang penting beras dan telur atau salah satunya," kata Kepala Bidang Bantuan dan Jaminan Sosial, Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bantul, Saryadi di Bantul, Jumat.
Menurut dia, total penerima bansos pangan pengganti program beras sejahtera (rastra) tersebut di Bantul sebanyak sekitar 97 ribu keluarga, sementara agen penyalur BPNT yang disediakan pemerintah hampir 200 agen tersebar di seluruh 75 desa se-Bantul.
Ia mengatakan, tiap keluarga penerima BPNT sudah dibekali kartu keluarga sejahtera (KKS) yang berfungsi sebagai 'ATM' untuk digesekkan pada mesin eletronic data capture (EDC) yang terdapat di agen-agen penyalur bansos pangan tersebut.
"Tiap-tiap desa sudah ada agen-agen untuk melayani masyarakat. Jadi penyaluran BPNT dengan mekanisme gesek kartu di agen yang sudah dibekali EDC, masyarakat beli di agen yang sama bisa, di agen lain juga bisa," katanya.
Akan tetapi, kata dia, akumulasi penebusan bantuan oleh KPM tiap bulan hanya sebesar Rp110.000 sesuai jatah yang diterimakan pemerintah, namun bantuan itu tidak dapat diuangkan, melainkan ditebus dengan beras dan telur.
Dengan demikian, menurut dia, KPM bebas menebus di agen manapun, bahkan di agen yang menyediakan harga pangan tersebut paling murah, karena dalam penyaluran BPNT itu tidak ada kebijakan khusus dan mengikuti mekanisme pasar.
"Harga mengikuti mekanisme pasar, tidak ada standar harga, yang penting beras dan telur. Tidak banyak pengaturan dalam penyaluran BPNT, jadi istilahnya warung (agen) diberi duit dan belanja (kulakan) kapanpun bisa," katanya.
Saryadi juga mengatakan, agen penyalur BPNT di Bantul rata-rata sebelumnya merupakan warung kebutuhan pokok, sehingga memang dengan menjadi agen tersebut bisa memberdayakan dan menguntungkan usahanya.
"Keuntungan agen itu, bakul bisa kulakan beras atau telur. Kalau pemilihan agen itu menjadi otoritas bank yang ditunjuk pemerintah, namun ada koordinasi dulu dengan pendamping, karena sudah ada petanya," katanya.
Berita Lainnya
Legislator Kulon Progo minta penerima BPNT belanjakan untuk kebutuhan pokok
Rabu, 5 April 2023 16:09 Wib
Dinsos-P3A Kulon Progo mulai salurkan BPNT kepada 46.968 KPM
Senin, 19 September 2022 14:45 Wib
Keluarga penerima manfaat di Gunungkidul mulai mencairkan bansos
Rabu, 10 Agustus 2022 8:49 Wib
Legislator Kulon Progo mendukung BPNT disalurkan melalui kantor pos
Senin, 11 April 2022 21:10 Wib
Kemensos: BLT minyak goreng diberikan bersama BPNT-PKH
Selasa, 5 April 2022 20:11 Wib
Kulon Progo : Pemasok lokal siap penuhi kebutuan BPNT
Minggu, 6 Maret 2022 19:34 Wib
Pemkab Kulon Progo didesak mendampingi KPM dalam membelanjakan BPNT
Rabu, 2 Maret 2022 17:17 Wib
18.467 KPM di Kulon Progo telah terima BPNT termin pertama
Senin, 28 Februari 2022 17:09 Wib