Bantul (Antaranews Jogja) - Bupati Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Suharsono mendorong para aparatur sipil negara di lingkungan pemerintahan kabupaten ini mampu mengikuti perkembangan teknologi informasi guna menyesuaikan perubahan zaman.
"Seperti yang diamanatkan dalam sambutan Pak Jokowi, bahwa kita harus mengantisipasi perubahan yang akan datang yaitu dengan (menguasai) teknologi informasi," kata Bupati Bantul usai upacara peringatan HUT Korpri ke-47 di Pendopo Parasamya Bantul, Kamis.
Oleh sebab itu, kata Bupati, ASN maupun staf pemerintah harus bisa mengikuti dan menguasai perkembangan teknologi informasi agar bisa memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat seiring perkembangan teknologi.
"Kalau perlu ada guru untuk melatih (teknologi informasi) ASN di Bantul, bahkan kalau perlu saya carikan agar semua khususnya (pegawai) operasional bisa menghadapi tantangan ke depan seperti arahan Presiden. Itu harapannya," katanya.
Bupati juga mengakui, selama kurang lebih tiga tahun memimpin Bantul atau sejak dilantik pada 2016 hingga sekarang semua anggota Korpri Bantul sudah bisa mengikuti model kepemimpinan dirinya, sehingga dapat meraih sejumlah penghargaan dari pemerintah.
"Korpri Bantul sudah bisa bekerja keras mengikuti gaya kepemimpinan saya, dan hasilnya kinerja mereka bersama staf dapat banyak penghargaan. Dan nanti pada Desember saya dan Dinkes ke Singapura untuk menerima penghargaan tembakau dunia," katanya.
"Pokoknya saya sejak dari awal gunakan sistem kerja gotong royong atau tim work, namun semua keputusan ada di saya, kebijakan ada di saya, karena saya sebagai pimpinan bertanggung jawab ke Menteri Dalam Negeri dan Presiden," katanya.
Sementara itu, dalam sambutan Presiden Jokowi yang dibacakan Bupati Bantul mengatakan, Revolusi lndustri 4.0 telah membawa perubahan lanskap sosial, politik, ekonomi dan budaya di seluruh dunia. Untuk itu perkembangan teknologi informasi terutama pengkomputeran dan media sosial harus memfasilitasi cara kerja birokrasi.
"Namun, teknologi tersebut juga memfasilitasi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan menuntut pelayanan yang lebih baik dari Aparatur Sipil Negara," katanya.
Dia mengatakan, pemanfaatan teknologi oleh masyarakat dan dunia usaha untuk menyampaikan aspirasinya it akan menjadi beban ASN jika tidak diikuti dengan perubahan kerja. Untuk itu ASN harus melayani dengan sungguh-sungguh, meningkatkan kualitas kerja dan tata kelola pemerintahan serta menjaga akuntabilitas.
"Mau tidak mau ASN harus selalu open mind, melakukan inovasi, menyederhanakan proses kerja, memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan teknologi serta berkolaborasi dengan pihak-pihak terkait," katanya.***4***
Berita Lainnya
160 PNS Pemkab Sleman menerima penghargaan Satyalancana Karya Satya
Jumat, 26 April 2024 19:05 Wib
Anggaran Rp99,5 triliun untuk bayar THR-gaji ke-13 ASN
Jumat, 15 Maret 2024 20:05 Wib
Perangkat desa dan honorer tak dapat THR
Jumat, 15 Maret 2024 19:45 Wib
ASN bahagia, THR-gaji ke-13 PNS cair 100 persen
Jumat, 15 Maret 2024 17:10 Wib
THR ASN tahun 2024 cair penuh, ungkap Menkeu
Rabu, 6 Maret 2024 3:12 Wib
Pemkab Sleman melakukan penyerahan SK pengangkatan PNS
Kamis, 1 Februari 2024 22:47 Wib
Baznas Kulon Progo menyalurkan bantuan sembako kepada 364 warga KPM
Rabu, 17 Januari 2024 18:56 Wib
Istana bantah isu jika Probowo-Gibran menang, Jokowi angkat jutaan PNS
Selasa, 16 Januari 2024 15:14 Wib