Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Calon Wakil Presiden Nomor Urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno menyambangi kediaman Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Syafii Maarif di Perumahan Nogotirto, Kabupaten Sleman, Minggu.
Sandiaga yang mengenakan peci dan berkemeja biru muda tiba pukul 13.45 WIB disambut langsung oleh Buya Syafii bersama istrinya.
"Dalam kesempatan ini mendapatkan nasihat sekaligus sowan kepada yang tentunya tokoh bangsa kita sebagai bagian dari membangun bangsa ini lebih baik lagi, merajut tenun kebangsaan kita," kata Sandiaga usai berbincang-bincang dengan Syafii.
Sandiaga juga menegaskan bahwa kunjungannya tersebut bukan untuk mencari dukungan menghadapi kontestasi Pilpres 2019.
"Di sini ini bukan mencari dukungan karena Buya harus ada di atas semua kepentingan dan semua golongan. Buya yang kami hormati dan sangat kami idolakan juga menyampaikan salam untuk Pak Prabowo," kata dia.
Sandi juga mengaku mendapatkan wejangan khusus dari Syafii agar kontestasi politik menjelang Pilpres 2019 jangan terlalu dibuat gaduh yang penuh dengan gontok-gontokan.
Saat menjelaskan tentang wejangan itu, Syafii langsung memotong ucapan Sandi. "Ndak perlu perang Baratayudha," kata Syafii yang kemudian disambut tawa.
Kemudian Sandi melanjutkan bahwa Syafii berpesan kepada dirinya agar mampu membuat pesat demokrasi ini lebih teduh dan sejuk. Menurut dia, Tokoh Muhammadiyah itu juga berharap dirinya bersama Prabowo bisa menyelesaikan beberapa masalah kebangsaan, khususnya masalah kedaulatan ekonomi.
"Tadi beliau menyampaikan kedaulatan ekonomi itu suatu gagasan yang harus kita wujudkan," kata dia.
Sementara itu, Syafii mengatakan sebagai orang tua siapa pun yang berkunjung ke kediamannya akan diterima dengan baik.
Ia berharap apabila nantinya Sandiaga akhirnya terpilih, agar menjadi wapres bagi rakyat Indonesia, bukan wapres untuk partai pendukungnya saja. "Jadi dari politisi menjadi negarawan itu yang sering saya sampaikan. Saya rasa itu kuncinya untuk bangsa Indonesia ke depan sehingga Indonesia tidak tercabik-cabik, ndak karu-karuan," kata Buya Syafii.
Berita Lainnya
Sandiaga beri masukan PPP gabung Prabowo-Gibran
Jumat, 26 April 2024 3:17 Wib
Sandiaga: Kerja sama dengan REI diwujudkan secara holistik
Jumat, 26 April 2024 3:03 Wib
Labuan Bajo, NTT, diharapkan menjadi destinasi hijau
Kamis, 25 April 2024 19:57 Wib
"UN Tourism Conference" perkuat kesetaraan gender sektor parekraf Indonesia
Rabu, 24 April 2024 4:43 Wib
Wisatawan diminta kedepankan dekarbonisasi dalam berwisata di RI
Senin, 22 April 2024 20:36 Wib
Menparekraf pemerintah baru bisa lanjutkan program unggulan Indonesia, harap Sandiaga
Minggu, 21 April 2024 18:33 Wib
Menparekraf: Optimalisasi penerbangan antisipasi dampak tensi geopolitik
Minggu, 21 April 2024 14:19 Wib
Menparekraf: Pariwisata pascaerupsi Gunung Ruang, Sulut, dipulihkan
Minggu, 21 April 2024 10:50 Wib