Gunung Kidul (Antaranews Jogja) - Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, membagikan puluhan unit alat mesin pertanian kepada kelompok tani di wilayah ini untuk meningkatkan produksi hasil pertanian.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Gunung Kidul Bambang Wisnu Broto di Gunung Kidul, Rabu, mengatakan alat pertanian yang diberikan menggunakan APBN antara berupa 10 unit traktor roda dua, 15 unit cultivator, 20 unit pompa air, kemudian 32 unit cultivator pengadaannya melalui APBD, kemudian tiga unit seed cleaner dan pengayak merupakan bantuan dari Ditjen Pengelolaan dan Pemasaran Hasil Pertanian (P2HP).
"Kami berharap petani memanfaatkan dengan baik bantuan alat mesin pertanian, sehingga dapat mempermudah dalam pengolahan tanah," kata Bambang.
Ia mengharapkan bantuan alsintan ini juga dapat untuk menghasilkan pendapatan bagi kelompok tani. Mesin juga bisa disewakan atau digunakan untuk keperluan lain yang sekiranya menghasilkan materi untuk biaya perawatan.
Berdasarkan catatan Dinas Pertanian dan Pangan Gunung Kidul hasil pertanian cukup memuaskan. Pada 2018/2019 untuk hasil padi pemerintah menargetkan 48.776 hektare lahan panen namun baru terealisasi 40.991 hektar. Kemudian hasil jagung ditargetkan 50.720 hektare baru terealisasi 44.731 hektare.
Bupati Gunung Kidul Badingah mengatakan bantuan alat pertanian modern menggunakan dana APBD dan APBN. Peralatan modern dengan pekerjaan yang lebih cepat diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian.
Menurut Badingah, perkembangnya teknologi memang patut untuk terus dilakukan modernisasi dalam pengolahan lahan pertanian, sehingga lebih optimal dan efisien tidak memerlukan waktu yang lama dalam pengolahan tanah.
Langkah tersebut berbagai kendala tentunya dapat dihadapi oleh para petani saat melakukan penggarapan lahan. Bantuan alat ini juga mendorong masyarakat Gunung Kidul untuk menggarap lahan yang memang memiliki ukuran yang luas.
"Harapan kami peralatan ini dapat dimanfaatkan semua petani di kelompoknya masing-masing dan terus tetap dijaga dan dirawat dengan baik," harap bupati.
Berita Lainnya
Pengelola tol menambah mesin "tap out" gerbang tol Merak
Minggu, 7 April 2024 9:23 Wib
Berkreasi dengan kayu, 3 konten kreator berbagi pengalaman pakai mesin ketam dan profil terbaik
Senin, 1 April 2024 1:14 Wib
Surutkan banjir Demak, Jateng, 22 mesin pompa dikerahkan
Minggu, 24 Maret 2024 19:57 Wib
Pemkab Bantul memberi bantuan alat mesin pertanian untuk dua gapoktan
Sabtu, 9 Maret 2024 13:28 Wib
Mitsubishi Pajero baru usung mesin plug-in hybrid
Rabu, 14 Februari 2024 7:07 Wib
Ini trik merawat motor metik agar prima
Jumat, 9 Februari 2024 9:14 Wib
DKPP Bantul salurkan bantuan 88 alat mesin pertanian untuk kelompok tani
Rabu, 7 Februari 2024 10:47 Wib
Tak berdampak di Indonesia, skandal mesin diesel Toyota
Rabu, 31 Januari 2024 1:36 Wib