Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Pemerintah Kota Yogyakarta akan segera mewujudkan rencana pembangunan Taman Pintar 2 pada tahun ini setelah memastikan sinkronisasi kebutuhan anggaran dengan pemerintah pusat.
“Dalam waktu dekat, akan ada pertemuan dengan pemerintah pusat terkait rencana pembangunan Taman Pintar 2. Sebagian besar dibangun dengan anggaran dari pusat sehingga dibutuhkan sinergi kebutuhan anggarannya terlebih dulu,” kata Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti di Yogyakarta, Selasa.
Sedangkan alokasi anggaran dari APBD Kota Yogyakarta, lanjut Haryadi, sudah ada namun diperlukan peraturan penjabaran anggarannya terlebih dulu sebelum dana tersebut bisa digunakan.
Menurut dia, dana awal yang sudah disetujui oleh pemerintah pusat untuk membangun Taman Pintar 2 adalah sebesar Rp80 miliar.
“Tetapi, kami akan upayakan ada penambahan. Mungkin bisa mencapai Rp100 miliar,” kata Haryadi.
Pembangunan Taman Pintar 2 akan dilakukan bertahap, yaitu dimulai dengan membangun embung terlebih dulu baru kemudian dilanjutkan dengan pembangunan fasilitas penunjang lain. Taman Pintar 2 akan dibangun di Jalan Tegalturi Giwangan atau di Yogyakarta bagian selatan.
Konsep Taman Pintar 2 lebih diarahkan pada wahana edukasi tentang konservasi air sehingga berbeda dengan konsep Taman Pintar di Jalan Senopati Yogyakarta yang lebih mengutamakan pada wahana ilmu pengetahuan terapan secara umum.
Sebelumnya, Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan, total luas lahan yang akan digunakan untuk membangun Taman Pintar 2 mencapai 3,29 hektare.
“Perencanaan untuk pembangunan fisik Taman Pintar 2 sudah selesai. Namun, masih dimungkinkan ada pengembangan karena perencanaan awal disusun dengan kebutuhan anggaran Rp80 miliar,” katanya.
Pembangunan Taman Pintar 2 dilakukan sebagai pengembangan Taman Pintar karena di lokasi utama sudah sangat sulit dikembangkan akibat keterbatasan lahan padahal rata-rata kunjungan wisatawan dalam satu tahun mencapai sekitar satu juta orang.
“Harapannya, keberadaan Taman Pintar 2 ini juga akan menghidupkan Yogyakarta bagian selatan,” katanya.
Selain embung, akan ada empat bangunan tambahan yang dibangun untuk melengkapi fasilitas yaitu gedung “science center”, gedung “aquatic science center” yang khusus menampilkan berbagai pengetahuan terkait air baik laut maupun perairan lain.
Ada pula gedung “cultural center” untuk pengetahuan mengenai budaya serta gedung pertemuan atau “hall”. Seluruh bangunan tambahan tersebut direncanakan dibangun setelah embung selesai dibangun.
