KPU optimalkan petugas PPK/PPS laksanakan simulasi nasional pemilu

Bantul (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan mengoptimalkan petugas panitia pemilihan kecamatan dan panitia pemungutan suara tingkat desa setempat untuk melaksanakan simulasi nasional Pemilu 2019 pada 9 Maret nanti. 

"Dari sisi persiapan simulasi nasional kita menyiapkan tiga hal, yang pertama kita siapkan petugas, untuk petugas ini kita optimalkan teman-teman PPK maupun PPS," kata Ketua KPU Bantul Didik Joko Nugroho di Bantul, Jumat. 

KPU RI akan mengadakan simulasi nasional proses pemungutan dan penghitungan suara Pemilu serentak 2019, dan menurutnya TPS di Desa Guwosari Pajangan Kabupaten Bantul, DIY ditunjuk sebagai lokasi simulasi nasional pada 9 Maret. 

Didik mengatakan, KPU Bantul akan mengoptimalkan para petugas PKK/PPS di wilayah Kecamatan Pajangan sebagai kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 02 Guwosari, sebab anggota KPPS resmi belum terbentuk. 

"Kemudian selain itu PPK di 17 kecamatan yang lain disiapkan untuk menjadi petugas termasuk menjadi saksi, nah untuk pelatihan saksi ini kita melibatkan Bawaslu BBantu untuk melatih saksi karena konteks saksi ini dilatih Bawaslu," katanya.

Didik mengatakan, kemudian dari unsur pemilih terdapat sebanyak 261 pemilih dalam Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan (DPTHP-2) di TPS 02 Guwosari Pajangan, yang nantinya akan dilibatkan langsung dalam proses simulasi nasional Pemilu.

"Yang itu kita sudah kerja sama dengan pemerintah desa (Pemdes) Guwosari untuk kita sosialisasikan bahwa daerah mereka atau TPS mereka akan kita jadikan simulasi nasional," katanya.

Sedangkan terkait dengan kesiapan tempat, kata dia, sudah dikomunikasikan dengan pihak terkait bahwa nanti pelaksanaan simulasi nasional Pemilu 2019 diadakan di pelataran wisata Gua Selarong Desa Guwosari.

"Rencana di pelataran Gua Selarong yang akses cukup mudah dan luas, kita sudah kerja sama dengan pemdes untuk siapkan tempat agar nanti akses tamu-tamu yang banyak untuk mengikuti simulasi nasional," katanya.

Sementara itu, Divisi Teknis dan Penyelenggaraan KPU DIY Muh Zaenuri Ikhsan mengatakan, dipilihnya Bantul sebagai lokasi simulasi nasional itu sesuai diskusi semua KPU kabupaten/kota, dan kemudian menetapkan TPS 02 Desa Guwosari Pajangan karena berbagai pertimbangan.

"Awalnya ada pilihan beberapa, namun di Guwosari Pajangan dipilih karena terdapat DPTb dan pemilih disabilitas. Dari semua TPS, yang lebih representatif TPS 02 Guwosari, karena ada DPTb dari mahasiswa yang hanya dapat satu surat suara," katanya.***2***