Zona Kebaikan Air Taman Pintar diluncurkan kembali dukung gerakan Amir

id Taman pintar, zona kebaikan air, gerakan Amir

Zona Kebaikan Air Taman Pintar diluncurkan kembali dukung gerakan Amir

Peluncuran kembali Zona Kebaikan Air di Taman Pintar Yogyakarta setelah diperbarui (ANTARA/Eka Arifa Rusqiyati)

Yogyakarta (ANTARA) - Taman Pintar Yogyakarta bersama PT Tirta Investama (Danone Aqua) meluncurkan kembali Zona Kebaikan Air setelah dilakukan pembaruan dan perbaikan terhadap zona yang sudah menjadi bagian dari tempat wisata edukasi tersebut sejak 2013, sekaligus untuk mendukung gerakan Amir atau ayo minum air.

“Ada sejumlah perbedaan yang dihadirkan dalam zona baru ini dibanding zona lama. Pada zona baru ini, pendidikan tidak hanya difokuskan pada bagaimana cara memperoleh sumber air tetapi juga pada upaya mengenalkan pentingnya air bagi kehidupan hingga pengolahan sampah dari botol air mineral,” kata Kepala Bidang Taman Pintar Afia Rosdiana di Yogyakarta, Senin.

Sejumlah wahana permainan interaktif pun dihadirkan di zona yang berada di lantai dua gedung kotak Taman Pintar di antaranya permainan labirin tentang sumber air, area edukasi tentang lapisan tanah, edukasi tentang pentingnya hidrasi tubuh dengan rutin mengonsumsi air hingga edukasi untuk bijak menggunakan plastik.

Afia berharap, zona hasil kerja sama antara Taman Pintar Yogyakarta dengan PT Tirta Investama (Danone Aqua) tersebut bisa memberikan gambaran dan informasi  lengkap tentang pengelolaan dan pemanfaatan sumber air hingga pengelolaan sampah plastik yang dihasilkan.

Sementara itu, Asisten Sekretaris Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Yogyakarta Kadri Renggono mengatakan, pembaruan Zona Kebaikan Air tersebut ditujukan agar pengunjung tidak bosan saat berkunjung ke Taman Pintar.

“Pembaruan terhadap zona-zona di Taman Pintar memang sangat diperlukan karena ilmu pengetahuan dan teknologi juga terus mengalami perkembangan,” katanya.

Karena teknologi terus berkembang, Kadri mengatakan, Pemerintah Kota Yogyakarta juga memiliki komitmen kuat untuk menjaga lingkungan di antaranya tidak lagi menggunakan gelas sekali pakai untuk berbagai kegiatan.

“Sudah ada gerakan penggunaan ‘tumbler’ untuk air minum. Kami mencoba untuk konsisten melakukan pengurangan penggunaan plastik sekali pakai,” katanya.

Sementara itu, Marketing Manajer PT Tirta Investama Jeffri Ricardo mengatakan, Taman Pintar merupakan tempat yang strategis untuk memberikan edukasi tentang pengelolan air sekaligus mendorong gaya hidup sehat serta menjaga kelestarian lingkungan.

Dalam satu tahun, Taman Pintar dikunjungi sekitar satu juta wisatawan atau rata-rata 3.000 wisatawan setiap hari.

Sedangkan untuk pengelolaan sampah, Jeffri mengatakan, Danone Aqua melalui program Aqua Peduli mampu mengumpulkan 12.000 ton plastik setiap tahunnya. Plastik tersebut diolah kembali untuk berbagai kebutuhan seperti botol untuk kemasan air mineral, atau produk lain.

Sementara itu, Hydration Science Director PT Tirta Investama Tria Rosemiati mengatakan, gerakan Amir terus disosialisasi karena konsumsi air mineral sangat penting untuk kesehatan. “Edukasi tentang pentingnya minum air secara cukup harus dilakukan sejak dini,” katanya.

Tidak terpenuhinya kebutuhan hidrasi berisiko menimbulkan gangguan kesehatan dan terpenuhinya kebutuhan hidrasi akan meningkatkan kemampuan kognitif, memori dan kemampuan fisik. “Pada jangka panjang, hidrasi yang tidak tercukipi bisa memicu timbulnya penyakit tidak menular,” katanya.

Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024