Benfica akan melepas Joao Felix jika ditawar Rp1,9 triliun

id Joao Felix,Benfica,Manchester United,Liga Portugal

Benfica akan melepas Joao Felix jika ditawar Rp1,9 triliun

Gelandang Benfica asal Portugal Joao Felix (REUTERS/PEDRO NUNES)

Jakarta (ANTARA) - Benfica menegaskan bahwa mereka tidak akan menjual Joao Felix musim panas ini kecuali bila klausul pelepasan pemain muda asal Portugal itu senilai 105 juta poundsterling (sekitar Rp1,9 triliun) terpenuhi, menurut manajer eksekutif klub Domingos Soares de Oliveira.

Gelandang serang berusia 19 tahun tersebut telah menjelma sebagai salah satu bakat paling menonjol di dunia dan menarik minat tim-tim terbesar Eropa, dengan Manchester United dan Manchester City termasuk yang tertarik.

Juventus dan Real Madrid juga dikaitkan dengan pemain remaja tersebut, yang mencetak 15 gol liga dan menorehkan tujuh assist untuk Benfica saat mereka memenangkan gelar Liga Primeira.

Ia juga mencetak trigol saat kemenangan 4-2 Benfica atas Eintracht Frankfurt di leg pertama perempat final Liga Europa.

Saat ini Felix memiliki klausul pelepasan senilai 105 juta poundsterling (sekitar Rp1,9 triliun) dan De Oliveira menegaskan bahwa Benfica akan menolak semua tawaran yang lebih rendah dari klausul itu.

"Tujuannya adalah mempertahankan skuat," katanya kepada TVI24 yang dilansir The Sun, Sabtu (25/5).

“Seratus juta adalah jumlah yang besar, belum pernah ada pemain yang dijual dengan harga sebesar itu di Portugal, tetapi tujuannya adalah untuk menang di lapangan dan kami akan melakukan segalanya demi tujuan itu.

"Hari ini, bila mereka tidak menawarkan 105 juta poundsterling, maka pemain tetap bertahan."

Kontrak Felix saat ini akan berjalan hingga 2023, tetapi De Oliveira mengonfirmasi bahwa Benfica ingin memberikan kontrak baru dengan potensi meningkatkan klausul rilis tersebut.

Meski banyak klub yang menunjukkan minat kepada Felix, Benfica mengungkapkan bahwa klub Portugal itu belum mendapatkan tawaran untuk sang pemain.

 
Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024