Kulon Progo (ANTARA) - Pos Polisi Siluwok, Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, tepatnya Jalan Nasional Yogyakarta-Purworejo Kilometer 35 ditembak orang tidak dikenal pada Kamis, 4 Juli 2019, sekitar 04.00 WIB.
Salah satu saksi kejadian, Marsono di Kulon Progo, Kamis, mengatakan saat kejadian dirinya berada di samping Pos Polisi, namun tidak mengetahui kalau itu ada sebuah tembakan.
"Bunyinya hanya "plak". Pelaku langsung lari ke arah barat," kata Marsono.
Marsono mengatakan pelaku yang menembak Pos Polisi Siluwok sebanyak dua orang menggunakan sepeda motor. Ia mengatakan semula pelaku dari arah barat ke timur, sampai Jembatan Siluwok balik arah ke barat.
Sesampai di Pos Polisi Siwulok, pelaku menembak sambi sepeda motor tetap jalan, dan lari ke arah barat.
"Pelaku dua orang laki-laki semua. Pelaku menggunakan sepeda motor, tapi mereka tidak menggunakan helm," katanya.
Saat ini, petugas sudah selesai melakukan olah kejadian perkara. Berdasarkan pantauan, ditemukan peluru jenis peluru gotri sebanyak satu butir.
Sementera itu, Kapolsek Pengasih AKBP Salim enggan memberikan keterangan kasus ini dengan alasan akan dirilis oleh Kaposlres. Namun, saat dihubungi, Kapolres dihubungi telepon genggamnya dimatikan.
"Saya tidak berwenang memberikan keterangan," kata Salim dengan nada tinggi.
Berita Lainnya
Anggota polisi Manado, Sulut, bunuh diri gunakan senpi, motifnya tengah diusut
Jumat, 26 April 2024 19:30 Wib
Polisi lakukan pendalaman kasus Pendeta Gilbert Lumoindong
Jumat, 26 April 2024 17:26 Wib
Ditemukan mayat dalam mayat dalam koper, polisi mengusut
Kamis, 25 April 2024 19:53 Wib
Polisi keluarkan "red notice" dua pelaku perdagangan orang berkedok mahasiswa magang kerja di Jerman
Kamis, 25 April 2024 17:40 Wib
Kapolda DIY berikan penghargaan kepada 10 personel dan ASN berprestasi
Rabu, 24 April 2024 18:08 Wib
Pemasok rokok elektrik ganja selebgram diburu polisi
Rabu, 24 April 2024 9:22 Wib
Konten kreator nistakan agama ditangkap polisi, ini kronologinya
Selasa, 23 April 2024 19:30 Wib
Kompolnas: Polwan harus intensif terlibat dalam agen perdamaian
Senin, 22 April 2024 6:44 Wib