Pemkab Sleman meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui WKSBM

id Wabup Sleman ,Wkbsm sleman,Sleman

Pemkab Sleman meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui WKSBM

Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun saat menerima btim penilai WKSBM di Tirtomartani, Kalasan. (Foto Istimewa)

Sleman (ANTARA) - Wakil Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Muslimatun mengatakan pemerintah daerah setempat terus berupaya meningkatkan kesejahteraan rakyat, yang salah satunya melalui program Wahana Kesejahteraan Sosial Berbasis Masyarakat.

"Keberadaan program Wahana Kesejahteraan Sosial Berbasis Masyarakat.(WKSBM) sangat penting, yaitu sebagai motor penggerak penyelenggaraan kesejahteraan sosial tingkat dasar," kata Sri Muslimatun saat menerima Tim Evaluasi  WKSBM  DIY di Dusun Karang, Tirtomartani, Kalasan, Sleman, Senin.

Menurut dia, kunjungan tersebut merupakan momen yang tepat untuk memantau, mengevaluasi serta memotivasi pekerja sosial dalam menangani segala permasalahan di masyarakat.

"Pemerintah Kabupaten Sleman terus mengupayakan keberadaan WKSBM. Hingga saat ini jumlah WKSBM di Kabupaten Sleman sudah mencapai 43 WKSBM," katanya.

Ia mengatakan,   WKSBM Dharma Sembada di Tirtomartani yang dikunjungi tim penilai tersebut adalah juara I WKSBM berprestasi tingkat Kabupaten Sleman tahun 2019.

Sri Muslimatun mengatakan bahwa upaya penurunan angka kemiskinan di Kabupaten Sleman tersebut telah menunjukkan hasil yang memuaskan. Hal tersebut menurutnya ditunjukkan dengan semakin menurunnya angka KK miskin dari tahun ke tahun.

"Pada 2017 jumlah KK miskin di Kabupaten Sleman berjumlah 34.128 KK (9,48 persen). Angka tersebut mengalami penurunan sebesar 0,71 persen yakni sejumlah 31.335 KK (8,77 persen)," katanya.

Ia mengatakan, evaluasi ini bukan tujuan utama. Tapi tujuan utama adalah untuk kesejahteraan masyarakat Sleman yang lebih luas lagi.

Seno Atmojo selaku pimpinan Tim Evaluasi WKSBM DIY mengatakan bahwa dari hasil evaluasi tersebut, WKSBM Dharma Sembada telah memenuhi kriteria yang telah ditentukan oleh Tim Evaluasi.

Namun ia menekankan penilaian akan dilakukan secara profesional dengan melihat perbandingan dengan daerah lainnya.

"Jadi tidak ada dusta di antara kita. Kita nilai secara profesional," katanya.

Kunjungan Tim Evaluasi WKSBM ke Kabupaten Sleman merupakan yang pertama di DIY sebelum kabupaten/kota lainnya. Bagi yang ditetapkan sebagai juara I dalam penilaian ini nantinya berhak mewakili provinsi di tingkat nasional.
Baca juga: Gandeng-Gendong tunjukkan hasil positif tingkatkan kesejahteraan
 
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024