Bantul Ekspo diharapkan menjadi etalase hasil pembangunan dan kreativitas

id Bantul Ekspo

Bantul Ekspo diharapkan menjadi etalase hasil pembangunan dan kreativitas

Wagub DIY Sri Paku Alam X memukul gong sebagai tanda membuka Bantul Ekspo 2019 di Pasar Seni Gabusan Bantul, DIY (Foto ANTARA/Hery Sidik)

Bantul (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta mengharapkan event bertajuk Bantul Ekspo di kompleks Pasar Seni Gabusan Kabupaten Bantul, mulai Jumat hingga 5 Agustus 2019, bisa menjadi etalase hasil pembangunan dan kreativitas daerah tersebut.

"Bantul Ekspo telah menjadi agenda rutin Kabupaten Bantul, sebuah event yang ditunggu-tunggu masyarakat karena event ini ibarat etalase yang menunjukkan hasil pembangunan dan kreativitas pemerintah dan warga Bantul," kata Wakil Gubernur DIY Sri Paduka Paku Alam X saat membuka Bantul Ekspo di Bantul, Jumat (26/7).

Oleh karena itu, atas nama pemerintah daerah (pemda) dan masyarakat DIY, Paku Alam X mengucapkan apresiasi atas terselenggaranya Bantul Ekspo 2019 sekaligus penghargaan yang tinggi kepada semua pihak terkait dan unsur masyarakat yang terlibat.

"Partisipasi aktif dari unsur pemda, dunia usaha, budayawan, dan seniman menjadikan Bantul Ekspo selalu penuh warna, dinamis, dan menyenangkan," katanya.

Wagub mengatakan bahwa Bantul Ekspo memiliki peran penting bagi pemda untuk sosialisasi hasil pembangunan dan komunikasi pemerintah bisa dilakukan melalui acara yang digelar selama event pameran pembangunan dan produk unggulan daerah Bantul.

"Sudah sepatutnya masyarakat mengetahui hasil pembangunan sebagai sebuah sarana kontrol sosial bagi dunia usaha, baik skala perusahaan maupun UMKM, juga Bantul Ekspo bisa dijadikan ajang promosi produk yang efektif," katanya.

Bagi seniman dan budayawan, kata Paku Alam X, bisa memberikan kesempatan kepada mereka untuk mengekpresikan apa yang telah mereka ciptakan.

"Acara ini dapat menjadi representasi Bantul dalam mewujudkan tatanan Projotamansari berlandaskan filosofi dan harmony of nature and culture, keselarasan antara alam dan budaya. Besar harapan saya Bantul Ekspo akan jadi pameran yang memberi nilai hiburan informasi, inovasi, dan edukasi," katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan Bantul Agus Riyadmadi mengatakan bahwaBantul Ekspo tahun ini disediakan sebanyak 250 stan terdiri atas stan untuk kuliner, otomotif, konveksi, kerajinan, dan mebel, serta 100 stan organisasi perangkat daerah (OPD).

Ia optimistis pelaksanaan Bantul Ekspo 2019 mendapatkan kunjungan sekitar 200.000 orang. Pengunjung yang datang ke Bantul Ekspo ini diharapkan tidak hanya berbelanja dan berwisata, namun ada nuansa edukatif dengan pengenalan produk dan potensi unggulan daerah," katanya.