Jakarta (ANTARA) - Lima warga negara Indonesia (WNI) yang bekerja sebagai anak buah kapal (ABK) berbendera Taiwan CT4-1103 dilaporkan hilang di perairan Taiwan.
Laporan ini dibuat setelah penjaga pantai (coast guard) Taiwan dan Jepang menemukan reruntuhan yang diduga kuat adalah kapal ikan yang dilaporkan hilang pada 6 Agustus.
"Hingga saat ini para ABK WNI belum ditemukan. Upaya SAR terkendala Badai Lekima," kata Pelaksana harian Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha melalui pesan singkat, Minggu.
Direktorat Perlindungan WNI Kemlu telah menghubungi para keluarga ABK dan akan terus melaporkan perkembangan terakhir.
Lima ABK WNI dan seorang kapten kapal asal Taiwan diduga hilang di laut setelah sebuah kapal terbalik ditemukan di perairan dekat Kepulauan Diaoyutai oleh penjaga pantai Taiwan, Rabu (7/8).
Kapal Chuan Yi Tsai No. 1 meninggalkan Pelabuhan Wushi di Yilan, Taiwan timur laut pada 2 Agustus, menuju perairan lepas pantai timur Taiwan, kata pemiliknya.
Kapal itu semula dijadwalkan kembali pada 4 Agustus, tetapi sudah tidak ada kontak sejak pukul 1 malam pada hari yang sama.
Lokasi terakhir kapal yang diketahui adalah 19 mil laut di sebelah timur Suao Township, Yilan.
Coast Guard Administration (CGA) Taiwan dan rekan-rekan Jepang mereka mengirim kapal dan helikopter untuk mencari kapal yang hilang.
Setelah menerima informasi dari penjaga pantai Jepang, sebuah kapal patroli CGA menemukan sebuah kapal penangkap ikan terbalik dan mengambang di perairan dekat Kepulauan Diaoyutai sekitar pukul 7 pagi hari Rabu.
Meskipun kapal patroli tidak dapat mengkonfirmasi apakah kapal yang terbalik itu adalah Chuan Yi Tsai No. 1 karena visibilitas yang buruk, namun sebuah jaket pelampung dengan nama mantan kapal dalam karakter tradisional Cina ditemukan di tempat kejadian.
Kapal CGA harus meninggalkan tempat karena angin kencang dan laut yang bergejolak, seiring Topan Lekima yang mendekat.
Misi pencarian dan penyelamatan akan dilanjutkan segera setelah cuaca memungkinkan, kata CGA seperti dilaporkan CNA.
Berita Lainnya
Presiden Jokowi: Kerugian Rp180 triliun akibat WNI berobat ke mancanegara
Rabu, 24 April 2024 19:42 Wib
Dipulangkan ke Indonesia, enam jenazah kecelakaan kapal di perairan Jepang
Sabtu, 6 April 2024 21:45 Wib
Ketua DPR RI: Usai diguncang gempa, Kemenlu harus proaktif cek WNI di Taiwan
Kamis, 4 April 2024 13:01 Wib
169 anak PMI telantar di Taiwan-UAE dipulangkan ke RI
Kamis, 4 April 2024 5:22 Wib
Warga Jepang ikuti Indonesia Islamic Cultural Festival
Senin, 1 April 2024 6:24 Wib
Tak ada WNI jadi korban serangan tetoris di teater dekat Moskow
Sabtu, 23 Maret 2024 11:55 Wib
Kecelakaan kapal tanker, enam ABK WNI tewas, satu selamat
Jumat, 22 Maret 2024 20:15 Wib
Panglima TNI bantah 10 WNI menjadi tentara bayaran Ukraina
Kamis, 21 Maret 2024 20:09 Wib