"Pemilos" serentak di Bantul diapresiasi KPU RI sebagai kegiatan inovatif

id Penghargaan KPU

"Pemilos" serentak di Bantul diapresiasi KPU RI sebagai kegiatan inovatif

Penghargaan kategori kegiatan Inovatif dan profesional untuk KPU kabupaten/kota oleh Ketua KPU RI, Arief Budiman di Jakarta Convention Center, Senin (24/09). (Foto KPU Bantul)

Bantul (ANTARA) - Pelaksanaan pemilihan ketua organisasi siswa intra-sekolah (Pemilos) serentak tingkat SMP maupun SMA yang dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mendapat apresiasi dari KPU RI sebagai kegiatan inovatif dan profesional.

"Pemilos serentak yang dilaksanakan oleh KPU Bantul mendapatkan apresiasi secara nasional oleh KPU RI sebagai tiga besar terbaik kategori kegiatan Inovatif dan profesional untuk KPU kabupaten/kota di Indonesia," kata Ketua KPU Bantul Didik Joko Nugroho di Bantul, Kamis.

Menurut dia, penghargaan kategori kegiatan Inovatif dan profesional untuk KPU kabupaten/kota yang diberikan langsung oleh Ketua KPU RI, Arief Budiman dilaksanakan bersamaan dengan Peluncuran Pemilihan Serentak 2020 di Jakarta Convention Center, Senin (24/09).

Menurut dia, penghargaan untuk kategori kegiatan inovatif dan professonal ini adalah salah satu kategori dari tujuh kategori yang dikompetisikan oleh KPU RI. Penghargaan ini adalah bentuk apresiasi atas karya nyata KPU Bantul dalam mengembangkan pendidikan pemilih yang berkelanjutan.

"Pemilos Serentak baik untuk SMA maupun untuk SMP yang dilaksanakan KPU Bantul ini dinilai sebagai kegiatan yang inovatif, terutama dalam kerangka pendidikan pemilih baik untuk kelompok pemilih pemula maupun kelompok pra pemilih," tuturnya.

Didik mengatakan, bahwa Pemilos Serentak ini diajukan sebagai kegiatan inovatif mendasarkan pada dua hal, pertama dari sisi keserentakan Pemilos yang melibatkan ratusan sekolah dan puluhan ribu siswa pada saat berlangsung pemungutan suara sampai dengan penetapan calon terpilih di sekolah masing-masing.

"Keterlibatan ribuan siswa dalam Pemilos Serentak ini tentunya akan menjadikan program pendidikan pemilih berjalan secara efektif dan massif menyasar langsung para pemilih pemula," ujarnya.

Selain itu, kata dia, kegiatan Pemilos Serentak juga mempunyai nilai positif dari sisi kemitraan antarkelembagaan yang dibangun, seperti dari Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, Kantor Kesbangpol, Kantor Kementrian Agama Bantul dan juga kelompok Musyawarah Kerja Kepala Sekolah SMP.

"Kemitraan antarkelembagaan ini menjadi kunci keberhasilan dalam pelaksanaan Pemilos Serentak, baik untuk jenjang SMA maupun jenjang SMP," tambahnya.

Dia mengatakan, Pemilos Serentak jenjang SMA sudah dilakukan KPU Bantul sejak 2015, sedangkan Pemilos Serentak jenjang SMP mulai dilaksanakan 2017. Pada 2019 ada 69 SMA dan 113 SMP yang telah melaksanakan Pemilos serentak pada pertengahan September lalu.

"Tidak kurang dari sekitar 70.163 siswa terlibat dalam Pemilos Serentak di Tahun 2019 baik untuk SMA maupun SMP se-Bantul," katanya.