DKP Gunung Kidul berkomitmen tingkatkan konsumsi ikan

Gunung Kidul (ANTARA) - Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, berkomitmen kuat untuk meningkatkan konsumsi ikan yang saat ini masih rendah.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Gunung Kidul Krisna Berlian di Kulon Progo, Jumat, mengatakan pada 2018, konsumsi ikan 19 kg per kapita per tahun, sedangkan tahun ini sudah ada peningkatan di angka 21 kg per kapita per tahun, sedangkan Kulon Progo sudah menyentuh angka 24 kg per kapita per tahun.

"Saat ini, angka konsumsi ikan di Kabupaten Gunung Kidul masih kalah dengan Kabupaten Kulon Progo. Meski demikian, konsumsi ikan meningkat," kata Krisna.

Untuk itu, DKP Gunung Kidul akan mengintensifkan kampanye gemar makan ikan kepada masyarakat Gunung Kidul, ditambah lagi hal tersebut sesuai dengan visi misi bupati yang ingin mencetak generasi yang berdaya saing.

"Kita ketahui bersama kalau ikan mengandung banyak Omega 3, yang sangat baik untuk perkembangan otak," katanya.

Sementara itu, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gunung Kidul Endah Subekti Kuntariningsih mengharapkan Pemkab Gunung Kidul harus mampu mewujudkan visi misi Gubernur yaitu among tani dagang layar.

"Selain itu kegiatan ini juga mengilhami kita bahwa kita memiliki garis pantai yang panjang tetapi makanan dari olahan ikan tidak familiar bagi masyarakat Gunung Kidul, ini bisa menjadi embrio bahwa olahan ikan bisa menjadi makanan khas Gunung Kidul," katanya.

Ia mengatakan garis pantai Gunung Kidul merupakan garis pantai yang terpanjang di Gunung Kidul, namun untuk konsumsi ikan dirasa masih kurang. Hal ini sangat memprihatinkan.

"Yang punya garis pantai di DIY adalah Gunung Kidul, Bantul, dan Kulon Progo, seharusnya Gunung Kidul harus menggenjot konsumsi ikan kita masih kalah dengan Kulon Progo," katanya.