Bupati Sleman meraih penghargaan "Regional Leader Enterpreneur Award"

Sleman (ANTARA) - Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Purnomo mendapatkan anugerah sebagai Bupati Enterpreneur Award kategori Pariwisata dan Perdagangan pada ajang "Regional Leader Enterpreneur Award 2019".

"Penghargaan diserahkan oleh Staf Ahli Menteri Dalam Negeri Bidang Pemerintahan, Suhajar Diantoro bersama Founder & Chairman MarkPlus, Inc Hermawan Kertajaya kepada Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun mewakili Bupati Sleman pada acara MarkPlus Conference 2020 di Jakarta Rabu (4/11) lalu," kata Kepala Bagian Humas Setda Kabupaten Sleman Shavitri Nurmala Dewi di Sleman, Kamis.

Penghargaan diberikan kepada kepala daerah mulai dari bupati, walikota, dan gubernur dan didukung oleh Asosiasi Pemerintah Seluruh Kabupaten Indonesia (APKASI), Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI), dan Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI).

Apresiasi ini diberikan kepada kepala-kepala daerah yang memajukan daerahnya lewat tiga karakter yaitu inovasi, kreativitas serta enterpreneurship.

Untuk kategori Bupati Enterpreneur Award, penghargaan ini diraih Bupati Sleman bersama 15 Bupati lainnya dari seluruh Indonesia dengan kategori berbeda, yaitu pariwisata, perdagangan, pendidikan, pengentasan kemiskinan dan kesehatan.

Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun menilai Bupati Sleman memang layak mendapatkan penghargaan ini atas kerja keras, kerja cerdas dan kerja tuntasnya dalam membangun Kabupaten Sleman.

"Kebetulan Pak Sri Purnomo berhalangan hadir karena ada tugas lain yang tidak dapat ditinggalkan sehingga mewakilkan pada saya untuk menerima penghargaan," katanya.

Menurut dia, Pemkab Sleman sangat bersyukur atas capaian ini untuk semakin memotivasi membangun Sleman dengan lebih baik lagi.

"Inovasi yang dilakukan Pemkab Sleman dalam bidang perdagangan diantaranya menjembatani para pelaku usaha mikro untuk menjangkau pasar yang lebih dengan slemanmart.id," katanya.

Sementara itu pada bidang pariwisata, Kabupaten Sleman memiliki agenda tahunan Festival Desa Wisata serta pengelolaan ikon wisata oleh BUMDes.

"Selain itu untuk meningkatkan kunjungan wisatawan kami juga menyelenggarakan berbagai potensi pertunjukan. Lebih dari dua belas festival seni setiap tahunnya seperti sendratari ramayana, tawur agung dan merti bumi yang menghadirkan lebih dari 800 seniman," katanya.