Paris (ANTARA) - Maskapai nasional Perancis, Air France, mengatakan pada Rabu menangguhkan penerbangan yang melewati wilayah udara Irak dan Iran, pascaserangan rudal Iran yang menargetkan pasukan di pangkalan militer Amerika Serikat.
"Perencanaan penerbangan disesuaikan dengan kebijakan otoritas Perancis dan regional setempat di seluruh dunia guna memastikan tingkat keamanan yang tinggi untuk penerbangan," Air France mengatakan dalam satu pernyataan.
Tindakan Iran pada Rabu dini hari merupakan pembalasan atas serangan pesawat nirawak Amerika Serikat yang menewaskan komandan Pasukan Quds Iran, Qassem Soleimani di Baghdad, Irak, yang menimbulkan kekhawatiran akan mengarah pada peperangan di kawasan Timur Tengah.
Sumber: Reuters
Berita Lainnya
Menikmati gastronomi cita rasa Prancis
Minggu, 15 Oktober 2023 6:11 Wib
OIKN-France Museums rembuk museum futuristik di IKN
Jumat, 6 Oktober 2023 14:03 Wib
OIKN kerja sama investasi di Forum Bisnis Indonesia-Prancis
Kamis, 5 Oktober 2023 8:54 Wib
Pebalap Philipsen juarai etape beruntun Tour de France 2023
Rabu, 5 Juli 2023 7:00 Wib
Konsumsi tramadol, Quintana didiskualifikasi
Kamis, 18 Agustus 2022 7:12 Wib
"Tour de France" di NTB 2022 segera digelar
Senin, 1 November 2021 5:27 Wib
Rio Waida menuju 48 besar Quicksilver Pro France 2021
Rabu, 20 Oktober 2021 7:41 Wib
Pogacar menjuarai Tour de France dua kali secara beruntun
Senin, 19 Juli 2021 9:18 Wib