Lelang pembangunan belasan gedung di Yogyakarta ditargetkan selesai April

id Lelang,pekerjaan fisik,DPUPKP,Yogyakarta

Lelang pembangunan belasan gedung di Yogyakarta ditargetkan selesai April

Ilustrasi hasil pekerjaan fisik berupa pembangunan Gedung PKK di kompleks Balai Kota Yogyakarta (Eka AR)

Yogyakarta (ANTARA) - Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Yogyakarta menargetkan  lelang pembangunan belasan gedung atau bangunan sudah dapat diselesaikan pada April, dan pekerjaan efektif dilaksanakan pada Mei atau usai Lebaran.

“Pekerjaan fisik efektif dilakukan usai Lebaran atau Mei. Oleh karenanya, seluruh lelang diharapkan sudah selesai dilakukan pada April,” kata Kepala Bidang Bangunan Gedung Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kota Yogyakarta Joko Budi Prasetyo di Yogyakarta, Senin.

Menurut dia, terdapat 12 pekerjaan fisik pembangunan gedung yang akan dilaksanakan DPUPKP menggunakan APBD Kota Yogyakarta 2020 dengan total nilai pekerjaan mencapai sekitar Rp50 miliar.

Pekerjaan fisik tersebut di antaranya adalah pembangunan SMP Negeri 10 Yogyakarta dengan alokasi anggaran mencapai sekitar Rp9 miliar. Sisanya adalah pekerjaan skala kecil dengan nilai kontrak yang tidak terlalu besar seperti pembangunan Kelurahan Wirobrajan, SD Pakel, dan SD Negeri Bangunrejo 2.

“Pembangunan sejumlah sekolah dilakukan karena bangunan sekolah lama dinilai sudah tidak layak. Kami pun menyesuaikan agar bangunan sekolah sesuai dengan standar yang sudah diatur,” katanya.

Salah satu pekerjaan pembangunan sekolah yang sudah dapat dilaksanakan dalam waktu dekat adalah perbaikan SD Negeri Bangunrejo 2 dengan alokasi anggaran sekitar Rp4,5 miliar.

Pekerjaan tersebut seharusnya dilaksanakan pada tahun anggaran 2019 namun kemudian diundur pada tahun ini karena sempat terjadi sanggahan saat Proses lelang dan tidak mungkin dilakukan lelang ulang karena waktunya sudah mendekati akhir tahun anggaran.

“Oleh karenanya, lelang untuk pekerjaan ini bisa dilakukan lebih awal, bahkan pada saat ini lelang sudah selesai. Tinggal menunggu penandatanganan kontrak dan diharapkan pada Februari sudah bisa dimulai pekerjaannya,” katanya.

Bangunan SD Negeri Bangunrejo 2 yang semula hanya berupa bangunan satu lantai akan diubah menjadi bangunan dua lantai. Sejumlah fasilitas pun akan dibangun di sekolah inklusi tersebut di antaranya ruang untuk siswa berkebutuhan khusus dan laboratorium. “Luas ruang kelas pun akan disesuaikan dengan standar,” katanya.

Ia menyebut, bangunan SD Negeri Bangunrejo 2 akan dibangun dengan jarak sekitar 10 meter dari bibir talut. SD tersebut berada di bantaran Sungai Winongo Yogyakarta.

Selama pembangunan berlangsung, siswa di SD Negeri Bangunrejo 2 akan dipindahkan sementara ke SD Negeri Bangunrejo 1 yang lokasinya berseberangan.

Sebelumnya, Asisten Sekretaris Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Yogyakarta Kadri Renggono mengingatkan agar lelang pekerjaan sudah bisa dilakukan awal tahun untuk menghindari penumpukan pekerjaan di akhir tahun anggaran.

Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024