London (ANTARA) - Menteri luar negeri Inggris Dominic Raab akan mengumumkan pada Kamis bahwa karantina nasional atau "lockdown" di negara itu akan tetap berlaku sampai setidaknya 7 Mei, menurut laporan Times.
Raab, yang mewakili Perdana Menteri Boris Johnson yang baru pulih dari COVID-19, sebelumnya pada Senin mengatakan bahwa dia tidak memperkirakan pemerintah akan membuat perubahan pada langkah-langkah penguncian yang saat ini diberlakukan sampai yakin itu dapat dilakukan dengan aman.
Sebanyak 11.329 orang telah meninggal di rumah sakit di Inggris setelah dites positif mengidap virus corona, menurut pernyataan kementerian kesehatan pada Senin.
Sumber: Reuters
Berita Lainnya
Presiden: Ekonomi minus 17 persen jika "lockdown" saat pandemi
Senin, 30 Januari 2023 7:29 Wib
Pertengahan 2023, China pulih dari pandemi COVID-19
Senin, 12 Desember 2022 7:09 Wib
Tempat tes PCR di Beijing diserbu warga
Minggu, 4 Desember 2022 6:44 Wib
COVID-19 di Beijing merajalela, KBRI ubah jam kerja
Senin, 28 November 2022 7:13 Wib
Beijing "lockdown" akibat kematian COVID-19
Selasa, 22 November 2022 5:40 Wib
Kematian akibat COVID-19 kejutkan China saat perketat kasus
Senin, 21 November 2022 7:29 Wib
Guangzhou tambah 240 ribu bed gegara COVID-19 "mengamuk"
Sabtu, 19 November 2022 6:04 Wib
China perpendek karantina kedatangan internasional
Minggu, 13 November 2022 1:46 Wib