Jakarta (ANTARA) - Komedian Marshel Widianto mengajak masyarakat untuk bersabar dan tetap peduli dengan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah untuk mencegah penyebaran pandemi COVID-19.
"Jadi untuk teman-teman di rumah, kita memang sedang menghadapi pandemi. Jadi bersabar saja. Tunggu sebentar biar semua yang kita alami itu bisa turun kurvanya," kata asal Tanjung Priuk, Jakarta Utara, itu dalam konferensi pers bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Jakarta, Minggu.
Ia menyampaikan imbauan tersebut mengingat fakta bahwa sebagian masyarakat masih banyak yang tidak percaya dan tidak peduli dengan bahaya wabah COVID-19 yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2.
"Banyak yang bilang, 'ah, kita ini orang susah, orang miskin, enggak mungkin terkena corona. Daya tahan tubuh kita kuat'. Emang virus pilih-pilih? Enggak mungkin bukan? Jadi enggak mungkin pilih-pilih," katanya.
Sementara itu, bentuk ketidakpercayaan dan ketidakpedulian masyarakat tersebut juga terlihat dari masih banyaknya orang yang berkerumun di tempat-tempat umum dan tidak menaati protokol kesehatan yang dianjurkan seperti memakai masker dan menjaga jarak ketika berada di luar rumah.
Akibatnya, angka kasus positif COVID-19 terus meningkat dan menyebabkan upaya penanganan semakin tidak menemukan titik akhir.
Untuk itu, ia mengajak masyarakat untuk bersabar untuk tetap di rumah sebisa mungkin dan peduli dengan situasi yang ada saat ini dengan menaati protokol kesehatan seperti memakai masker, sesering mungkin mencuci tangan dengan sabun yang disediakan di tempat-tempat umum, dan menjaga jarak ketika berinteraksi dengan orang lain.
"Kita itu sebenarnya bisa mati bukan karena virus saja, tetapi juga karena ketidakpedulian kita," katanya.
Ia mengatakan bahwa dengan menaati protokol kesehatan tersebut, berarti masyarakat juga telah membantu orang-orang yang berada di garda terdepan dalam penanganan wabah COVID-19 dengan membantu mengurangi penambahan jumlah kasus.
"Kalau kurva ini turun, berarti kita juga bisa membantu garda terdepan kita, para dokter, bahkan ibu kantin. Karena mereka juga butuh hiburan. Enggak cuma ngurus pasien-pasien saja," katanya.
Berita Lainnya
Masyarakat Bantul diimbau tetap lakukan prokes cegah lonjakan COVID-19
Minggu, 17 Desember 2023 17:48 Wib
Pengendalian HFC tingkatkan daya saing industri Indonesia
Senin, 25 September 2023 7:16 Wib
Kenakan masker jika sakit pernapasan, pinta pulmonologi
Senin, 12 Juni 2023 6:08 Wib
RSUD Bantul merawat delapan pasien positif COVID-19 usai Lebaran
Rabu, 3 Mei 2023 20:46 Wib
Pemkab Gunungkidul imbau masyarakat tingkatkan protokol kesehatan
Minggu, 30 April 2023 22:33 Wib
PP Muhammadiyah ingatkan buka bersama tetap terapkan protokol kesehatan
Jumat, 24 Maret 2023 15:53 Wib
Disdikpora Yogyakarta mengimbau KBM sekolah tetap taat protokol kesehatan
Jumat, 6 Januari 2023 16:56 Wib
Dinkes Kulon Progo gencarkan vaksinasi COVID-19 tingkatkan kekebalan tubuh
Kamis, 5 Januari 2023 15:31 Wib