Bantul (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan mengadakan pelayanan pemeriksaan swab atau real time polymerase chain reaction (RT-PCR) gratis bagi para pelaku perjalanan yang berasal dari wilayah Indonesia dengan transmisi lokal virus corona jenis baru atau COVID-19.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Bantul Sri Wahyu Joko Santosa di Bantul, Sabtu mengatakan pemeriksaan swab atau RT PCR gratis bagi para pelaku perjalanan akan dilaksanakan di halaman parkir Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul pada 23 Juni sampai 26 Juni 2020.
"Kegiatan tersebut adalah kerja sama Pemkab Bantul bersama laboratorium rujukan COVID-19, yaitu BBTKLPP (Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan Pengendalian Penyakit) DIY, dengan sasaran pelaku perjalanan dari seluruh wilayah transmisi lokal di Indonesia yang datang ke Bantul," katanya.
Menurut dia, jumlah sasaran pelaku perjalanan yang akan diperiksa swab sebanyak 200 orang, yang dibagi dalam dua gelombang, yaitu pada 23 dan 24 Juni dengan pelayanan sebanyak 100 orang, kemudian pada 25 dan 26 Juni dengan pemeriksaan sebanyak 100 orang.
Syarat peserta swab adalah pelaku perjalanan dari wilayah transmisi lokal di Indonesia sesuai yang ada di web infeksiemerging.kemkes.go.id . Oleh karena itu, pelaku perjalanan yang sesuai ketentuan bisa mendaftar dengan mengisi data melalui web deteksicorona.bantulkab.go.id/swabtest mulai 19 hingga 24 Juni.
"Setelah mendaftar di aplikasi dan lolos, bisa mendownload surat pernyataan perjalanan yang ditandatangani dukuh setempat sebagai syarat menerima swab gratis," kata Sri Wahyu yang juga Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Bantul.
Dia mengatakan, tujuan swab gratis ini, antara lain mencegah lebih dini penularan infeksi COVID-19 yang berasal dari daerah transmisi lokal yang belum terdeteksi, dan memetakan asal pendatang atau pemudik yang beresiko membawa virus corona jenis baru itu.
"Serta membantu meringankan beban biaya pemeriksaan swab bagi pemudik warga Bantul yang akan kembali bekerja di luar DIY," kata pria yang akrab disapa dokter Oky tersebut.
Selain pelaku perjalanan, pemeriksaan swab gratis oleh Pemkab Bantul juga akan ditujukan kepada para tenaga kesehatan di rumah sakit wilayah Bantul yang merawat pasien-pasien COVID-19 dan tenaga medis yang beresiko terpapar virus corona.
"Tujuannya sebagai upaya deteksi dini pada tenaga kesehatan agar jangan sampai terjadi penularan di layanan kesehatan," katanya.
Berita Lainnya
Program Padat Karya di Bantul diproyeksikan serap 8.000 tenaga kerja
Jumat, 26 April 2024 11:40 Wib
Bawaslu Bantul mengawasi pembentukan anggota PPK untuk Pilkada 2024
Kamis, 25 April 2024 18:12 Wib
KPU Bantul buka pendaftaran PPK Pilkada 2024
Kamis, 25 April 2024 13:18 Wib
Bupati Bantul sebut otonomi daerah untuk kesejahteraan dan demokrasi
Kamis, 25 April 2024 13:16 Wib
Pemkab Bantul serahkan sertifikat hasil konsolidasi tanah kepada warga
Rabu, 24 April 2024 18:51 Wib
Usaha lansia pengrajin tas rajut di Bantul, DIY, peroleh bantuan
Rabu, 24 April 2024 5:23 Wib
Bawaslu Bantul melakukan pembentukan panwascam untuk Pilkada 2024
Selasa, 23 April 2024 19:12 Wib
Bantul mulai sosialisasikan padat karya anggaran BKK bagi kelompok pekerja
Selasa, 23 April 2024 16:28 Wib