Grab meluncurkan program #TerusUsaha di Yogyakarta

id grab,terususaha

Grab meluncurkan program #TerusUsaha di Yogyakarta

Grab meluncurkan program #TerusUsaha di Yogyakarta (HO-Grab)

Yogyakarta (ANTARA) - Grab meluncurkan program #TerusUsaha di Yogyakarta untuk memberikan solusi percepatan proses transformasi digital bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

"Program #TerusUsaha kami rancang sebagai solusi digitalisasi di era normal baru bagi seluruh UMKM dan pekerja lepas di Indonesia, termasuk Yogyakarta," kata kata Head of West Indonesia Grab Indonesia Richard Aditya saat webinar, Selasa.

Ia mengatakan program yang mendukung inisiatif #BanggaBuatanIndonesia milik pemerintah ini berisi 6 solusi akselerasi yang dikhususkan bagi UMKM dengan melatih dan meningkatkan keterampilan mereka guna meningkatkan pengetahuan dan daya saing.

"Kami percaya hadirnya digitalisasi akan membantu UMKM bertahan dalam masa sulit sekalipun, serta masa depan bisnis yang lebih terjamin," kata Richard.

Menurut dia, program ini menjadi bagian dari komitmen jangka panjang GrabForGood untuk memanfaatkan teknologi dan jangkauan Grab dalam meningkatkan kemampuan dan kapasitas UMKM serta individu dalam era ekonomi digital.

"Dengan situasi dunia yang semakin bergantung pada kemampuan digital, UMKM harus merangkul teknologi dan melakukan digitalisasi atau mereka akan tertinggal. Dengan program #TerusUsaha diharapkan mampu membawa perekonomian masyarakat lokal menjadi lebih baik lagi," katanya.

Dalam program #TerusUsaha, kata dia, ada 6 solusi Grab untuk membantu transformasi digital UMKM Yogyakarta. Pertama, solusi untuk meningkatkan visibilitas dan permintaan guna membantu distribusi produk UMKM lokal.

Dalam hal ini Grab bekerja sama dengan Pemda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) serta Dinas Koperasi dan UKM untuk menjadi mitra pengantaran dalam program SiBakul melalui aplikasi JogjaKita.

Kedua, solusi untuk menciptakan kesempatan pendapatan baru bagi mereka yang membutuhkan. Grab menghadirkan Grab Merchant Center di Yogyakarta.

Fasilitas "offline" ini akan disediakan untuk membantu mitra dan calon mitra merchant di Yogyakarta dalam memenuhi segala kebutuhan dalam proses digitalisasi bisnis kuliner mereka, mulai dari pendaftaran, keluhan, edukasi hingga layanan lainnya.

"Ketiga, solusi untuk pelatihan keterampilan dan pertumbuhan bagi bisnis kecil portal khusus www.grabforgood.id, yang menjadi ruang bagi jutaan UMKM untuk mencari tips terkait pengembangan bisnisnya, inspirasi, dan konsultasi dengan berbagai bisnis kecil yang sukses, dan cara bergabung dalam ekosistem digital Grab," kata Richard.

Sementara itu, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menyambut baik peluncuran program #TerusUsaha di Yogyakarta dan mengapresiasi prakarsa Grab guna mempercepat proses transformasi digital UMKM secara luas.

Ia mengatakan platform digital seperti Grab hadir dengan tugasnya yang tidak hanya membantu konsumen, namun juga bagi pekerja lepas yang kini dikenal dengan gig-workers, mitra produsen penyedia jasa.

"Di Indonesia, bonus demografi menjadikan gig economy berdampak positif untuk perekonomian karena menciptakan lapangan kerja," kata Raja Keraton Yogyakarta itu. 

"Saya mengapresiasi Grab yang secara resmi meluncurkan program #TerusUsaha di Yogyakarta dalam menyambut era tatanan baru. Program #TerusUsaha bertujuan membantu UMKM agar lebih berkembang dan keluar dari jeratan COVID-19," kata Sultan.
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024