Gunung Kidul (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, memprediksi jumlah kunjungan wisatawan pada libur panjang Hari Raya Idul Adha akan melonjak tajam, namun tetap mengutamakan protokol kesehatan.
Sekretaris Dinas Pariwisata Gunung Kidul Harry Sukmono di Gunung Kidul, Kamis, mengatakan pihaknya tidak hanya mengejar jumlah kunjungan wisatawan, tapi pihaknya tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat supaya tidak menimbulkan klaster baru dari sektor pariwisata.
"Kami tidak sekedar mengejar jumlah kunjungan wisatawan, kami juga memiliki kewajiban dan tanggung jawab untuk menerapkan protokol kesehatan di sektor pariwisata. Kami tidak menginginkan klaster baru dari sektor pariwisata," kata Harry.
Ia mengatakan protokol kesehatan harus ditaati sehingga setiap pengunjung yang datang akan dicek suhu tubuh dan wajib menggunakan masker. Selain itu, di setiap destinasi juga disediakan fasilitas cuci tangan, serta memberikan akses keluar masuk yang berbeda bagi pengunjung.
"Kami akan terus mengingatkan agar pengunjung menaati protokol kesehatan,” katanya.
Ia mengatakan untuk mengantisipasi penumpukan penumpang di setiap pintu masuk kawasan wisata, maka pada libur panjang Idul Adha menambah jumlah petugas. Ada sebanyak 54 petugas tambahan yang berasal dari internal Dinas Pariwisata, Satpol PP, TNI-Polri, BPBD, SAR Satlinmas hingga petugas kesehatan.
Menurutnya penambahan personel hanya dilakukan di kawasan obyek wisata pantai. Penambahan cukup beralasan karena destinasi pantai merupakan primadona bagi wisatawan.
"Kami pada Dinas Pariwisata ada tambahan 14 personel. Sedang untuk yang lainnya tersebar dari sejumlah instansi,” katanya.
Berita Lainnya
Warga korban erupsi Gunung Ruang, Sulut, dipindah
Sabtu, 27 April 2024 5:30 Wib
Dampak Gunung Ruang, Sulut, erupsi, kunjungan wisata ke Desa Pumpente-Laingpatuhe ditutup
Jumat, 26 April 2024 7:56 Wib
Gunung Semeru, Lumajang, Jatim, erupsi empat kali
Kamis, 25 April 2024 11:18 Wib
Warga diminta patuhi radius bahaya 4 km Gunung Ruang, Sulut,
Kamis, 25 April 2024 9:15 Wib
3.614 rumah warga rusak dampak erupsi Gunung Ruang, Sulut
Kamis, 25 April 2024 5:58 Wib
Ini penjelasan terkait mobil pribadi masuk kawasan wisata Bromo
Selasa, 23 April 2024 17:45 Wib
Alarm bencana bakal dipasang di Gunung Semeru, Lumajang, Jatim
Selasa, 23 April 2024 5:06 Wib
Masih mengandung gas belerang, udara sekitar Gunung Ruang, Sulut
Senin, 22 April 2024 20:55 Wib