Prawirotaman jadi pasar pertama di Yogyakarta dilengkapi wifi

id wifi,pasar prawirotaman,yogyakarta

Prawirotaman jadi pasar pertama di Yogyakarta dilengkapi wifi

Dokumentasi - Persiapan los yang akan ditempati kembali oleh pedagang di Pasar Prawirotaman Yogyakarta, 17 November 2020 (Eka AR)

Kecepatan jaringan wifi yang disediakan juga cukup kuat, disesuaikan dengan kebutuhan pasar yaitu sebagai pasar tradisional dan untuk pengembangan ekonomi kreatif.

Yogyakarta (ANTARA) - Pasar Prawirotaman yang selesai direvitalisasi akan menjadi pasar tradisional pertama di Kota Yogyakarta yang dilengkapi dengan jaringan wifi  sebagai dukungan untuk mempermudah transaksi digital di pasar tersebut.

“Kecepatan jaringan wifi yang disediakan juga cukup kuat, disesuaikan dengan kebutuhan pasar yaitu sebagai pasar tradisional dan untuk pengembangan ekonomi kreatif,” kata Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kota Yogyakarta Tri Hastono di Yogyakarta, Kamis.

Kecepatan jaringan wifi yang disiapkan mencapai 200 mbps, yang terbagi 75 persen untuk mendukung kegiatan di lantai empat pasar dan sisanya dibagi rata di lantai satu hingga tiga yang difungsikan sebagai pasar tradisional menjual bahan kebutuhan pokok sehari-hari.

Baca juga: Gubernur DIY menetapkan UMK 2021 naik rata-rata 3,24 persen

Lantai empat Pasar Prawirotaman membutuhkan kecepatan internet yang lebih tinggi dibanding tiga lantai lainnya karena lantai tersebut akan digunakan untuk menunjang pengembangan ekonomi kreatif seperti co-working space, pengurusan perizinan, studio dan kebutuhan lainnya.

“Akses poin akan disediakan di sejumlah titik dan dipastikan setiap lantai terjangkau jaringan wifi sesuai kebutuhan, dari lantai satu sampai empat dan rooftop,” katanya.

Selain itu, lanjut dia, di Pasar Prawirotaman juga akan dilengkapi 30 titik CCTV untuk memantau aktivitas di pasar tersebut.

“Penambahan jaringan wifi ini diharapkan dapat dilakukan di pasar tradisional lainnya,” katanya.

Baca juga: Yogyakarta mengingatkan masyarakat waspadai potensi merebaknya DBD

Pasar Prawirotaman yang semula merupakan bangunan pasar satu lantai kini berubah menjadi bangunan empat lantai dengan konsep green building.

Pasar tersebut rencananya dibuka secara resmi pada 4 Desember 2020 dan diharapkan menjadi ikon pasar tradisional di Kota Yogyakarta yang sudah mengadopsi transaksi digital.

Seluruh los pedagang di pasar tersebut, 619 pedagang, akan dilengkapi dengan QRIS untuk kebutuhan transaksi digital sehingga konsumen tidak perlu berbelanja menggunakan uang tunai.

Transaksi digital di pasar tersebut dapat dilakukan dengan memindai QR Code di tiap los dan pembayaran bisa dilakukan dengan menggunakan berbagai enis aplikasi pembayaran elektronik.

Meski mengutamakan pembayaran nontunai, namun pembayaran atau transaksi tunai tetap dapat dilakukan di pasar tersebut.

 

Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024