Rumah Sakit Jogja mendapat tambahan satu ambulans

id rumah sakit jogja,bantuan ambulans,layanan kedaruratan medis

Rumah Sakit Jogja mendapat tambahan satu ambulans

Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti mencoba ambulans bantuan dari BPD DIY untuk Rumah Sakit Jogja pada 16 Desember 2020. (ANTARA/Eka AR)

Yogyakarta (ANTARA) - Rumah Sakit Jogja mendapat tambahan satu unit ambulans dari program tanggung jawab sosial perusahaan BPD DIY untuk mendukung pelayanan pasien.

Direktur Utama BPD DIY Santoso Rohmad menyerahkan bantuan ambulans tersebut kepada Wali Kota Yogykarta Haryadi Suyuti di kompleks Balai Kota Yogyakarta dan ambulans tersebut kemudian diserahkan ke Rumah Sakit Jogja.

"Di rumah sakit sudah ada lima ambulans untuk pelayanan ke pasien. Armadanya sudah cukup lama, sehingga tambahan satu unit ambulans ini akan sangat membantu pelayanan," kata Direktur Utama Rumah Sakit Jogja Ariyudi Yunita usai menerima bantuan ambulans di Yogyakarta, Rabu.

Menurut dia, di Rumah Sakit Jogja ambulans untuk pasien COVID-19 dan pasien yang lainnya tidak dibedakan.

"Tidak boleh membeda-bedakan ambulans untuk pelayanan. Tetapi, kami menerapkan standar protokol kesehatan yang ketat. Setiap kali usai digunakan, maka ambulans akan langsung didisinfeksi," katanya.

Direktur Utama BPD DIY berharap bantuan ambulans tersebut bisa mendukung penanganan kasus kegawatdaruratan medis di Kota Yogyakarta.

Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti mengatakan bahwa pemberian bantuan ambulans sangat bermanfaat dalam penyelenggaraan pelayanan kegawatdaruratan medis.

"Pemerintah Kota Yogyakarta akan berupaya untuk terus memperbanyak jumlah ambulans, termasuk melalui program CSR dari perusahaan. Untuk saat ini, program CSR diharapkan dapat diarahkan dalam bidang kesehatan," katanya.

Haryadi, yang sebelum menyerahkan bantuan ambulans sempat mencoba mengendarainya, mengatakan bahwa ketersediaan ambulans sangat penting dalam penanganan pertama kejadian kegawatdaruratan medis.

"Masyarakat juga harus dibiasakan untuk menelepon layanan ambulans di rumah sakit atau melalui YES 119 apabila menemui kejadian kegawatdaruratan medis. Jangan menolong sendiri karena dimungkinkan justru salah, terlebih tidak memiliki keterampilan atau pengetahuan untuk pertolongan pertama," katanya.

Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024