Jakarta (ANTARA) - Laporan harian COVID-19 yang dirilis Satuan Tugas Penanganan COVID-19 menunjukkan pada Jumat pukul 12.00 WIB terjadi penambahan terkonfirmasi positif mencapai 7.259 kasus, sedangkan kasus sembuh bertambah 6.324 orang.
Dengan penambahan itu, maka total konfirmasi positif COVID-19 di Indonesia menjadi 700.097 kasus dan kasus sembuh menjadi 570.304 orang.
Sementara itu, kasus meninggal dunia bertambah 258 orang sehingga total kasus meninggal akibat COVID-19 menjadi 20.847 orang.
Pada Kamis (24/12) pukul 12.00 WIB hingga Jumat pukul 12.00 WIB, jumlah spesimen yang diperiksa oleh 510 laboratorium di seluruh Indonesia mencapai 50.393 spesimen dari 35.131 orang, sehingga total spesimen yang sudah diperiksa mencapai 7.037.969 spesimen dari 4.700.999 orang.
Provinsi dengan penambahan konfirmasi positif tertinggi adalah DKI Jakarta (2.096 kasus), Jawa Tengah (911 kasus), Jawa Barat (903 kasus), Jawa Timur (822 kasus), dan Sulawesi Selatan (411 kasus).
Sementara itu, provinsi dengan penambahan pasien sembuh terbanyak adalah DKI Jakarta (1.733 orang), Jawa Tengah (1.031 orang), Jawa Barat (725 orang), Jawa Timur (520 orang), dan Sulawesi Selatan (327 orang).
Seluruh provinsi melaporkan terdapat penambahan kasus positif, dengan Maluku Utara yang paling rendah, yaitu hanya empat kasus.
Jumlah suspek yang masih dipantau mencapai 67.464 orang, sedangkan konfirmasi positif COVID-19 yang masih diawasi mencapai 700.097 orang.
Berita Lainnya
Tjandra Yoga Aditama meraih rekor MURI penulis COVID-19 terbanyak
Selasa, 9 April 2024 12:36 Wib
OJK: Restrukturisasi kredit COVID-19 di Indonesia berakhir
Senin, 1 April 2024 18:54 Wib
Pandemi COVID-19 momentum hadapi virus X di Indonesia
Senin, 4 Maret 2024 4:57 Wib
Bahaya pneumonia dan COVID-19 pada bayi
Senin, 12 Februari 2024 23:08 Wib
KBS berinovasi pascapandemi COVID-19 dongkrak wisatawan
Minggu, 11 Februari 2024 16:58 Wib
Guru Besar UGM sebut AI dan big data bisa percepat pengembangan obat baru
Sabtu, 10 Februari 2024 11:42 Wib
Peneliti UGM: Limbah rumah tangga dapat untuk deteksi COVID-19
Selasa, 30 Januari 2024 21:25 Wib
Akibat COVID-19, WNI "overstay" di Jepang meninggal dunia
Jumat, 26 Januari 2024 6:45 Wib