Perusahaan teknologi membantu membangkitkan sektor pariwisata saat pandemi

Yogyakarta (ANTARA) - PT Widya Imersif Teknologi, startup yang berada di bawah perusahaan modal ventura (CVC) UMG Idealab bekerja sama dengan PT Taman Wisata Candi berupaya membantu membangkitkan kembali sektor pariwisata Indonesia di tengah pandemi wabah COVID-19.

Marketing Communications PT. Widya Imersif Teknologi, Prehapsari di Yogyakarta, mengatakan, pariwisata di Indonesia awalnya sempat melesat dengan adanya tagar 'Wonderful Indonesia', namun dengan kondisi pandemi COVID-19 saat ini, hal tersebut sangat berdampak sehingga sektor pariwisata makin melemah.

"Untuk ikut andil bersama pemerintah dalam upaya penanganan COVID-19 di sektor pariwisata, Widya Imersif Teknologi mengadakan audiensi bersama PT Taman Wisata Candi atau TWC dengan memberikan 'smart solutions' melalui teknologi," katanya.

Smart solutions yang dimaksudkan adalah sebuah 'face and thermal detector' bernama Widya Fatmor, yang memiliki keunggulan dibandingkan thermal detector lain di kelasnya yakni dalam hal kecepatan dan ketepatan.

Dengan berbagai keunggulan tersebut, kata dia, harapannya dapat dimanfaatkan di semua ekosistem perkantoran untuk absensi, maupun area publik lainnya.

"Dan dari audiensi membuahkan kesepakatan bahwa PT. TWC memesan tiga unit Widya Fatmor, satu unit untuk kantor pusat, sementara dua unit lain diimplementasikan untuk lobby dan cafe Manohara Hotel sebagai pengukur suhu serta mask reminder," katanya.

Menurut dia, dengan adanya implementasi ini, pihak TWC yang diwakili The Manohara Hotel Yogyakarta ingin memberikan pelayanan maksimal dengan memenuhi standar CHSE yaitu cleanliness (kebersihan), health (kesehatan), safety (keamanan), dan environment (ramah lingkungan).

Apalagi, mengingat libur panjang akhir tahun 2020, pihak hotel ingin menjamin tetap memberlakukan protokol kesehatan ketat pencegahan penularan COVID-19, sehingga setiap pengunjung dan tamu hotel tetap merasa aman dan nyaman.

"Ke depannya, baik pihak TWC maupun Widya Imersif Teknologi akan memberikan solusi tidak hanya di perhotelan, namun di beberapa tempat wisata di bawah naungan TWC, sehingga harapannya sektor pariwisata akan segera pulih dan bangkit kembali," katanya.