Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo meminta agar moda transportasi massal di Indonesia pada masa depan adalah yang ramah lingkungan.
"Saya kira moda transportasi di negara kita ke depan harus semuanya mengarah kepada kereta, transportasi massal yang ramah lingkungan," kata Presiden Jokowi di stasiun Yogyakarta Jakarta, Senin.
Presiden Jokowi menyampaikan hal tersebut dalam peresmian pengoperasian kereta rel listrik (KRL) lintas Yogyakarta-Solo yang juga dihadiri Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo serta pejabat terkait lainnya.
"Juga kendaraan-kendaraan, semuanya ke depan harus ramah lingkungan yaitu listrik," tambah Presiden.
Menurut Presiden Jokowi, KRL Yogyakarta-Solo ini juga sangat efisien.
"Ini adalah sebuah transportasi massal yang ramah lingkungan, tadi saya diberitahu bahwa KRL ini lebih cepat dibandingkan Prameks, terpaut berapa menit Pak? kira-kira 10 menit lebih cepat," ungkap Presiden.
Presiden Jokowi juga berharap KRL Yogyakarta-Solo dapat meningkatkan mobilitas orang maupun barang dari Yogyakarta ke Solo dan sebaliknya sehingga dapat meningkatkan pariwisata dan ekonomi.
KRL Yogyakarta-Solo sudah mulai dioperasikan sejak 10 Februari 2021 dengan 20 perjalanan setiap harinya.
KRL melayani naik dan turun penumpang di 11 stasiun yaitu stasiun Yogyakarta, Lempuyangan, Maguwo, Brambanan, Srowot, Klaten, Ceper, Delanggu, Gawok, Purwosari, dan Solo Balapan.
Rata-rata waktu tempuh perjalanan KRL 68 menit, lebih cepat waktunya dibandingkan perjalanan KA Prameks dengan waktu tempuh rata-rata 75 menit dengan pemberhentian di 7 stasiun.
Kapasitas penumpang pun bertambah karena KRL memiliki 4 kereta sehingga dapat melayani 1.600 orang dalam satu kali perjalanan, namun pada masa pandemi ini KAI Commuter mengatur kapasitas pengguna maksimal 74 orang per kereta.
Kecepatan maksimal KRL Yogyakarta-Solo adalah 90 kilometer/jam, lebih cepat dibanding kecepatan maksimal KA Prameks yaitu 78-80 kilometer/jam.
Tiket untuk KRL Yogyakarta – Solo menggunakan Kartu Multi Trip (KMT) dari KAI Commuter maupun kartu uang elektronik. Tarif satu kali perjalanan KRL adalah Rp8.000 (tarif flat) atau sama dengan tarif KA Prameks relasi Yogyakarta–Solo.
Kereta Rel Diesel (KRD) Prambanan Ekspres (Prameks) juga tetap dioperasikan namun relasinya berubah menjadi Kutoarjo–Yogyakarta PP dengan jumlah 8 perjalanan per hari.
Waktu tempuh KA Prameks ini sekitar 75 menit setiap perjalanan dan melayani naik dan turun penggunanya di 5 stasiun yaitu Yogyakarta, Wates, Wojo, Jenar, dan Kutoarjo.
Berita Lainnya
Presiden Jokowi kirim mobil listrik praktikum ke SMKN 1 Rangas, Sulbar
Jumat, 26 April 2024 14:03 Wib
Waketum Golkar: Belum ada statemen resmi Jokowi keluar dari PDIP
Jumat, 26 April 2024 5:04 Wib
Presiden Jokowi mendukung inisiatif Prabowo-Gibran rangkul semua komponen
Kamis, 25 April 2024 12:53 Wib
Presiden Jokowi siapkan program unggulan Prabowo-Gibran
Kamis, 25 April 2024 12:42 Wib
Prabowo-Gibran, Rabu malam, datangi Istana
Kamis, 25 April 2024 6:59 Wib
Presiden Jokowi: Kerugian Rp180 triliun akibat WNI berobat ke mancanegara
Rabu, 24 April 2024 19:42 Wib
Jokowi: Pemenuhan rasio dokter tantangan besar sektor kesehatan RI
Rabu, 24 April 2024 19:38 Wib
Prabowo ucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo
Rabu, 24 April 2024 19:13 Wib