Yogyakarta (ANTARA) - Universitas Islam Indonesia (UII) meluncurkan Pusat Studi Tafsir Alquran dan Hadis (Tafaquh) untuk memfasilitasi warga kampus ini mendalami makna yang terkandung dalam Kitab Suci Alquran dan Hadis.
"Pendirian Pusat Studi Tafaquh merupakan ikhtiar kami di UII untuk semakin mengakrabi Alquran dan Hadis dan memahaminya dengan lebih baik," kata Rektor UII Fathul Wahid saat peluncuran Pusat Studi Tafaquh secara daring di Yogyakarta, Selasa.
Mendalami Alquran dan Hadis, menurut Fathul, adalah upaya sepanjang hayat dan kerja peradaban yang tak akan pernah berhenti.
Pembacaan pertama dan selanjutnya dari ayat Alquran dan Hadis, katanya, akan sangat mungkin menghadirkan pemahaman lain yang lebih mendalam.
"Mengkaji Alquran dan Hadis selalu saja menghadirkan tilikan-tilikan baru yang sesuai dengan semangat zaman," tuturnya.
Kendati demikian, lanjutnya, dalam memahami Alquran memerlukan orang yang mumpumi untuk menafsirkannya secara otoritatif.
Ia berharap melalui pusat studi itu, warga UII mampu mentranslasi pesan-pesan dalam Alquran dan Hadis ke dalam beragam ikhtiar konkret yang dapat berandil memecahkan masalah bangsa serta memajukan masyarakat.
"Selain itu, kajian terhadap Alquran dan Hadis diharapkan bisa menjadi pelita kolektif yang memandu semua proses pendidikan dan pengembangan serta aplikasi ilmu pengetahuan di UII selalu sejalan dengan nilai-nilai Islam," kata Fathul Wahid.
Berita Lainnya
Wapres RI inginkan Indonesia menjadi pusat pengembangan ekonomi syariah
Selasa, 23 April 2024 20:04 Wib
Jokowi ingin Apple-universitas RI membuat pusat SDM dan inovasi
Rabu, 17 April 2024 15:23 Wib
3.315 polisi jaga aksi di MK
Selasa, 16 April 2024 12:27 Wib
PSSI: Pusat latihan IKN dilengkapi delapan lapangan
Selasa, 9 April 2024 18:39 Wib
Gedung LBH-YLBHI Jakarta terbakar
Senin, 8 April 2024 5:42 Wib
Indonesia bakal miliki Pusat AI berinvestasi Rp3,1 triliun
Kamis, 4 April 2024 5:17 Wib
KPU RI diminta beberkan data infrastruktur teknologi Pemilu 2024
Rabu, 3 April 2024 20:23 Wib
Anak korban gempa Bawean, Jatim, peroleh penanganan psikososial
Sabtu, 30 Maret 2024 15:26 Wib