Yogyakarta (ANTARA) - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X menilai perkuliahan tatap muka di perguruan tinggi di wilayahnya belum memungkinkan digelar pada masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berbasis mikro periode 23 Maret-5 April 2021.
"(Perkuliahan) mahasiswa belum memungkinkan karena (sebagian) dari luar daerah," kata Sultan di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Jumat.
Ia khawatir kegiatan perkuliahan tatap muka yang mendatangkan kembali para mahasiswa dari luar daerah justru membuat kasus penularan COVID-19 di DIY kembali naik. "Sekarang luar daerah kan juga baru naik," kata dia.
Meski telah diperbolehkan oleh pemerintah pusat pada periode PPKM berbasis mikro mendatang, menurut Sultan, kebijakan membuka kembali kegiatan perkuliahan secara tatap muka di perguruan tinggi perlu didahului pertimbangan yang matang.
"Jangan malah asal-asal, kita terus (kasus) naik, malah jadi masalah baru," kata dia.
Oleh sebab itu, pada PPKM Mikro periode 23 Maret-5 April 2021, Gubernur DIY ini cenderung memilih mendahulukan pembelajaran tatap muka di tingkat SMA karena para pelajar atau siswanya sudah dapat dipastikan bagian dari warga lokal sehingga dinilai lebih aman.
"Mungkin malah SMA lebih dahulu, yang itu jelas orang lokal," kata Sultan.
Sebelumnya, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah V Yogyakarta Prof Didi Achjari menyebut dari aspek sarana prasarana belum semua kampus di DIY siap menggelar perkuliahan tatap muka secara penuh.
Ia memperkirakan sebagian besar kampus di DIY masih akan menerapkan pola perkuliahan daring atau hybrid learing (campuran luring dan daring).
Seperti yang sudah dilakukan sejumlah kampus saat ini, ia memperkirakan perkuliahan tatap muka masih memprioritaskan mahasiswa semester awal dan mahasiswa yang masa studinya hampir habis.
"Kalau langsung semua mahasiswa ikut perkuliahan (tatap muka) sepertinya kok tidak," kata dia.
Didi juga meminta kampus berkonsultasi terlebih dahulu dengan gugus tugas COVID-19 wilayah setempat sebelum memutuskan membuka perkuliahan tatap muka secara penuh.
Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerja Sama Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Setyo Budi Takarina mengatakan sampai saat ini seluruh mahasiswa di UNY masih mengikuti perkuliahan secara daring.
Meski demikian, kata Budi, dari aspek sarana prasarana, UNY sudah siap menggelar perkuliahan tatap muka pada semester genap 2021 dengan menyesuaikan instruksi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Ia juga berharap seluruh tenaga pendidik (tendik) sudah seluruhnya mendapatkan vaksin COVID-19 sebelum tiba masa perkuliahan semester depan.
"Prinsipnya jika segala sesuatu sudah memungkinkan, ada instruksi dari pusat, dan kemudian Gugus Tugas COVID-19 di derah sudah oke, ya kita mengikuti," kata dia.
Berita Lainnya
Sri Sultan HB X optimistis kabupaten/kota mampu kelola sampah mandiri
Rabu, 8 Mei 2024 0:05 Wib
Sultan HB X minta warga Yogyakarta jadi subjek pelestarian Sumbu Filosofi
Sabtu, 20 April 2024 3:22 Wib
Ribuan warga hadiri "open house" Sri Sultan HB X di Kepatihan Yogyakarta
Selasa, 16 April 2024 12:51 Wib
Pemda DIY mengundang masyarakat hadiri "Open House" Sultan HB X
Minggu, 14 April 2024 17:03 Wib
Sultan HB X: Kepemimpinan di TNI butuh "political will"
Rabu, 20 Maret 2024 23:33 Wib
Pemda DIY mengupayakan perbaikan Jalan Godean dimulai April 2024
Selasa, 19 Maret 2024 22:38 Wib
Sultan HB X nilai DIY belum perlu tetapkan status KLB antraks
Jumat, 15 Maret 2024 19:06 Wib
Hadi Tjahjanto meminta doa restu Sultan HB X sebagai Menkopolhukam
Jumat, 23 Februari 2024 22:56 Wib