PNM bina ratusan ribu nasabah prasejahtera di Yogyakarta

id Pnm

PNM bina ratusan ribu nasabah prasejahtera di Yogyakarta

PT PNM (Persero) bina ratusan ribu nasabah program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) di DIY. (ANTARA FOTO/Luqman Hakim)

Yogyakarta (ANTARA) - PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM membina sebanyak 102.848 nasabah prasejahtera di Daerah Istimewa Yogyakarta melalui program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar).

"Jumlah nasabah akan terus ditambah sesuai dengan keinginan masyarakat," kata Kepala Divisi Keuangan dan Pendanaan PT PNM (Persero) Tony Wijayanto di sela mengunjungi kelompok nasabah Mekaar di Yogyakarta, Kamis.

Menurut Tony, dengan suntikan modal mulai dari Rp2 juta per orang, para nasabah Mekaar yang rata-rata merupakan masyarakat prasejahtera mampu membangun usaha sektor mikro yang beragam.

Tidak hanya memberikan pinjaman modal, menurut dia, para nasabah juga diberikan pembinaan usaha sehingga mampu memperoleh omzet penjualan yang lebih baik.

"Yang jelas ini membuka kesempatan kerja bagi masyarakat yang sulit mengakses permodalan di bank," kata dia.

Berdasarkan data secara nasional, Tony menuturkan minat masyarakat menjadi bagian dari program Mekaar cukup tinggi. Ini terlihat dari jumlah nasabah PNM yang meningkat dari 2020 sebanyak 7,8 juta nasabah menjadi 8,3 juta lebih pada 2021.

"Sekarang sudah 8 juta lebih nasabah, ternyata mereka sangat bisa diberdayakan. Ini sangat berguna sekali bagi perkonomian," kata dia.

Ketua kelompok Mekaar Kadipiro, Kota Yogyakarta, Anita mengakui bahwa program pinjaman modal dari PNM sangat efektif membangkitkan perekonomian warga di tengah pandemi COVID-19.

Menurut dia, pinjaman modal itu, antara lain dapat digunakan untuk menunjang usaha dengan membeli peralatan usaha sehingga produktivitas bisa meningkat.

"Kami bersyukur dengan pinjaman ini kami bisa memulai usaha lebih baik lagi, apalagi di tengah kondisi corona seperti ini," kata dia.