Sleman menggelar diskusi terfokus ekonomi sosial budaya di era pandemi

Sleman (ANTARA) - Wakil Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Danang Maharsa membuka Focus Group Discussion (FGD) Ketahanan Ekonomi, Sosial dan Budaya (Ekososbud) untuk memberikan pemahaman masyarakat mengenai kebijakan Pemkab Sleman dalam menghadapi pandemi COVID-19, Selasa.

Kegiatan yang diselenggarakan di Bulak Senthe, Sleman tersebut dihadiri 30 orang yang terdiri dari Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sleman, Forum Komunikasi Antar Partai Politik, Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat, Forum Pembauran Kebangsaan.

Forum diskusi tersebut juga dimaksudkan untukmengumpulkan berbagai pandangan serta memperoleh berbagai solusi mengenai permasalahan terkait ketahanan ekonomi, sosial dan budaya pada masa pandemi COVID-19.

Wakil Bupati Danang Maharsa berharap melalui kegiatan FGD ini, akan memberikan gambaran terbaik tentang situasi dan kondisi di masyarakat saat ini.

"Kegiatan FGD diharapkan dapat saling memberikan masukan-masukan yang terbaik demi kebaikan bersama dalam upaya untuk memulihkan kondisi ekonomi, sosial dan budaya dikarenakan pandemi COVID-19," katanya.

Danang mengatakan, Pemkab Sleman melalui berbagai kebijakannya selalu berupaya untuk meningkatkan ketahanan ekonomi, sosial dan budaya khususnya dalam kondisi pandemi COVID-19.

"Pemkab Sleman terus berupaya melaksanakan visi terwujudnya masyarakat masyarakat Sleman yang cerdas, sejahtera, berdaya saing, menghargai perbedaan, dan memiliki jiwa gotong royong bersama-sama dengan jajaran pemerintahan dan masyarakat akan terus bekerja keras dalam menghadapi pandemi COVID-19," katanya.

Ia berharap ketahanan ekonomi, sosial dan budaya di Sleman selalu terjaga dan adaptif terhadap segala bentuk hambatan, tantangan, ancaman dan gangguan ke depan.