Kementan siap dukung program petani milenial Pemkab Sleman

id Bupati Sleman Kustini ,Petani milenial Sleman ,Kementerian pertanian ,Sleman ,Petani milenial

Kementan siap dukung program petani milenial Pemkab Sleman

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo saat menerima kunjungan Kepala bidang Penyuluh dan Pengembangan SDM Pertanian Kementerian Pertanian Prof Dr Ir Dedi Nursyamsi, M.Agr. Foto Antara/HO-Humas Pemkab Sleman

Sleman (ANTARA) - Kementerian Pertanian siap mendukung penuh program Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, dalam mengembangkan program petani milenial.

Kepala bidang Penyuluh dan Pengembangan SDM Pertanian Kementerian Pertanian Prof Dr Ir Dedi Nursyamsi, M.Agr saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sleman, Jumat, mengatakan Kementerian Pertanian siap bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Sleman untuk meningkatkan program petani milenial.

"Kami support habis ini Kabupaten Sleman. Konkretnya, di Yogyakarta kan ada BPTP (Balai Pengkajian Teknologi Pertanian), ada balai karantina, dan bagaimana nanti menyusun program pelatihan tersebut. Kami juga ada narasumber-narasumber. kalau perlu kami datangkan dari Bogor, dari Lembang, kami juga punya balai pelatihan di sana," katanya.



Dedi juga mengapresiasi inovasi Pemerintah Kabupaten Sleman yang berhasil memanfaatkan teknologi dalam bidang pertanian. "Hal ini sangat sesuai dengan minat generasi milenial yang sangat dekat dengan dunia digital," katanya.

Ia mengatakan bahwa segala sesuatu yang berbasis digital, maka peluang efisiensi akan semakin tinggi. "Efisiensi semakin tinggi, duit juga semakin gede," katanya.

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengatakan Pemerintah Kabupaten Sleman berkomitmen terus mendorong lahirnya petani milenial di wilayah setempat. Selain untuk memberdayakan para milenial, hal ini juga dimaksudkan untuk mempertahankan, bahkan meningkatkan ketahanan pangan di Kabupaten Sleman.

"Jujur saja sekarang ini kan regenerasinya memang kurang. Petani yang senior sudah di atas 50 tahun, dan generasi di bawahnya belum ada," katanya.



Sebelumnya pada April 2021, Bupati Sleman telah mencanangkan tani milenial Sleman.

Kustini mentargetkan terbentuknya 1.000 petani milenial pada 2024.

Ia juga menyebutkan Pemerintah Kabupaten Sleman akan membuat sekolah tani untuk mengasah keterampilan para petani, khususnya petani milenial.

Karena itu  Kustini berharap dapat menjalan kerja sama dengan Kementerian Pertanian demi menyukseskan gerakan petani milenial ini.
 
Pewarta :
Editor: Hery Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2024