Gunung Kidul (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, berupaya mendorong laju pertumbuhan ekonomi kabupaten dengan mempermudah izin investasi di sektor pariwisata yang sedang berkembang pesat di wilayahnya.
Bupati Gunung Kidul Sunaryanta di Gunung Kidul, Kamis, mengatakan laju pertumbuhan ekonomi mulai tumbuh secara perlahan dengan kisaran satu sampai dua persen.
"Pertumbuhan ekonomi di Gunung Kidul masih dalam skala mikro, sedangkan sektor mikro belum begitu bergerak. Kami membangkitkan ekonomi masyarakat melalui investasi di sektor pariwisata," katanya.
Ia meminta pelaku wisata di Gunung Kidul tetap mengedepankan kedisiplinan protokol kesehatan. Hal itu jadi kunci keamanan dan kenyamanan berwisata, serta pendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Pada sisi lain, ia memandang kepatuhan protokol kesehatan akan berdampak positif pada ekonomi masyarakat. Sebab, dengan adanya kepercayaan, angka kunjungan bisa kembali meningkat secara perlahan.
"Kami optimistis kegiatan ekonomi akan segera kembali bergerak ke depan," katanya.
Sementara itu, Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) DIY GKR Bendoro menilai 2021 ini menjadi tahun yang lebih berat bagi sektor pariwisata. Situasi pandemi COVID-19 yang tak kunjung usai dianggap jadi pemicunya.
"BPPD DIY kini berupaya keras memperbaiki citra yang sempat turun. Termasuk memastikan aktivitas wisata tetap mengedepankan protokol kesehatan," katanya.
