Revitalisasi pedestrian Jalan Sudirman Yogyakarta ditargetkan selesai 150 hari

id revitalisasi,pedestrian,sudirman, yogyakarta

Revitalisasi pedestrian Jalan Sudirman Yogyakarta ditargetkan selesai 150 hari

Pedestrian di Jalan Sudirman Yogyakarta yang akan direvitalisasi 2021. ANTARA/Eka AR

Yogyakarta (ANTARA) - Pemenang lelang pekerjaan revitalisasi tahap terakhir pedestrian di Jalan Sudirman, Yogyakarta, memiliki waktu 150 hari untuk menyelesaikan pekerjaan yang sepenuhnya dibiayai dana keistimewaan Yogyakarta tersebut.

"Sesuai degan kontrak yang kami sampaikan, maka pekerjaan fisik ini harus dapat diselesaikan dalam waktu 150 hari," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kota Yogyakarta Hari Setya Wacana di Yogyakarta, Jumat.

Menurut dia, koordinasi dengan pihak ketiga yang memenangkan lelang pekerjaan dengan alokasi anggaran Rp20 miliar tersebut akan dimulai pekan depan.

Dalam koordinasi tersebut akan dibahas mengenai tahapan-tahapan pekerjaan fisik yang akan dilakukan termasuk upaya untuk memastikan agar seluruh pekerjaan revitalisasi dapat diselesaikan sesuai waktu yang diberikan.

"Jika dirasa seluruh persiapannya sudah matang, maka bisa langsung dilakukan pekerjaan fisik di lapangan atau bisa saja dimulai awal Agustus," katanya.

Salah satu titik krusial dalam pekerjaan revitalisasi pedestrian Jalan Sudirman dari simpang Galeria Mal hingga simpang Gramedia adalah pekerjaan ducting untuk kabel fiber optik dan listrik.

"Perlu koordinasi dengan PT PLN. Tetapi, saya kira akan ada dukungan untuk penataannya seperti pada saat revitalisasi pedestrian di tahap-tahap sebelumnya," katanya.

Dalam penataan pedestrian tahap akhir tersebut akan dilakukan ducting kabel fiber optik dari simpang Galeria hingga Gramedia dan ducting kabel listrik di simpang Gramedia.

Sedangkan untuk trotoar akan dilakukan penataan taman. Taman tidak lagi dibuat dengan pembatas tetapi dilakukan perubahan agar pedestrian tampak lebih lapang dan nyaman bagi pejalan kaki.

"Lebar existing taman yang ada sekarang dimungkinkan akan dikecilkan sehingga ruang untuk pejalan kaki menjadi lebih luas," katanya yang menyebut tidak akan dilakukan pelebaran trotoar.

Sejumlah pohon perindang berukuran besar yang ada di sepanjang pedestrian, lanjut Hari, tidak akan ditebang tetapi dirapikan.

"Pekerjaan dimungkinkan diawali dari pedestrian di sisi utara terlebih dulu karena ini juga berkaitan dengan keberadaan pedagang kaki lima (PKL) yang ada di pedestrian tersebut," katanya.

Nantinya, PKL akan ditata di lokasi lain yang berlokasi tidak jauh dari lokasi awal, salah satunya di Jalan Sam Ratulangi.

"Sebagai gambaran, konsep penataan tahap terakhir ini akan sama seperti penataan pedestrian Jalan Sudirman dari ruas Gramedia hingga Jembatan Gondolayu yang sudah kami selesaikan pada 2019," katanya.
Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024