Jakarta (ANTARA) - Upacara pembukaan Olimpiade Tokyo, Jumat malam, menyelipkan momen hening untuk mengenang mereka yang meninggal dunia karena COVID-19.
Momen hening tersebut sekaligus mengenang insiden pembantaian Munchen yang menewaskan atlet Israel pada Olimpiade Munchen 1972.
Upacara pembukaan Olimpiade Tokyo yang disiarkan langsung TVRI dan secara daring di Vidio.com itu resmi dimulai, ditandai dengan kembang api yang memeriahkan langit malam kota Tokyo.
Sebelum nyala kembang api, acara yang digelar di Stadion Nasional Tokyo, Olympics Stadium, tanpa penonton itu dibuka dengan lampu sorot yang mengarah pada seorang penari berbaju putih, dengan bayang-bayang menyerupai tunas yang makin lama semakin membesar.
Belasan penari kemudian muncul memenuhi lapangan bersama dengan video memproyeksikan tali berwarna merah yang menghubungkan satu sama lain.
Kaisar Jepang Naruhito dan Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC), Thomas Bach, memasuki stadion dengan menggunakan masker.
Selanjutnya, bendera Jepang dibawa ke stadion oleh enam orang, termasuk di dalamnya adalah para mantan atlet Olimpiade. Para penari kemudian menyalakan simbol cincin Olimpiade.
Berita Lainnya
Fesyen Indonesia ikuti Fashion World Tokyo 2024
Kamis, 18 April 2024 4:27 Wib
Menparekraf: "Pop Up Little Tokyo" percepat bisnis otomotif
Selasa, 2 April 2024 16:23 Wib
RI promosikan budaya melalui bazar amal di Tokyo, Jepang
Kamis, 28 Maret 2024 19:54 Wib
Kecelakaan kapal tanker, enam ABK WNI tewas, satu selamat
Jumat, 22 Maret 2024 20:15 Wib
Tokyo Marathon inspirasi wisata olahraga Indonesia, ungkap Sandiaga
Rabu, 6 Maret 2024 7:54 Wib
Doping, Juara Tokyo Marathon 2017 diskors 8 tahun
Rabu, 14 Februari 2024 20:54 Wib
Putri Takamado menanam pohon sakura di Wisma Duta Tokyo
Sabtu, 3 Februari 2024 5:41 Wib
Masyarakat Jepang terpesona Tari Pelgongan Rajapatni, Bali-Majapahit
Sabtu, 3 Februari 2024 5:38 Wib