Satgas: Kasus positif COVID-19 di Bantul bertambah 849 orang

id Nakes Bantul,DIY,satgas,positif,covid-19

Satgas: Kasus positif COVID-19 di Bantul bertambah 849 orang

Tenaga kesehatan Dinas Kesehatan Bantul, Provinsi DIY yang khusus menangani kasus positif COVID-19 sedang memeriksa pasien. (FOTO ANTARA/Hery Sidik)

Bantul, DIY (ANTARA) - Satgas Penanggulangan COVID-19 Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyatakan kasus terkonfirmasi positif terpapar COVID-19 di daerah itu pada Rabu (28/7) 2021 menembus angka sebanyak 40 ribu lebih atau tepatnya 40.178 orang setelah mengalami penambahan sebanyak 849 kasus baru dalam sehari.

Berdasarkan Data Satgas Penanggulangan COVID-19 Bantul, Rabu, disebutkan bahwa tambahan kasus baru itu berasal dari Kecamatan Sewon 173 orang, disusul Kasihan 109 orang, Bantul 91 orang, Banguntapan 87 orang, Pajangan 69 orang, Pandak 60 orang, dan Jetis 58 orang, serta Imogiri 53 orang.

Selanjutnya dari Bambanglipuro 46 orang, Pleret 45 orang, Kretek 24 orang, kemudian Sedayu 14 orang, Srandakan 10 orang, sisanya dari Pundong lima orang, Sanden tiga orang, dan Piyungan dua orang.

Meski demikian dalam periode yang sama terdapat kasus konfirmasi COVID-19 yang pulih sebanyak 685 orang, sehingga total angka kesembuhan di Bantul berjumlah 26.238 orang.

Sedangkan kasus konfirmasi COVID-19 yang meninggal dunia pada hari ini tercatat 21 orang, sehingga total kasus kematian di Bantul berjumlah 923 orang.

Dengan perkembangan kasus harian itu, maka jumlah kasus aktif COVID-19 atau pasien asal Bantul yang masih menjalani karantina maupun isolasi mandiri per hari Rabu (28/7) sebanyak 13.017 orang.

Sementara itu, dalam rangka mendukung program vaksinasi guna mempercepat penanganan pandemi COVID-19, pengelola wisata Mangunan, bekerja sama dengan Dinas Pariwisata DIY, hari ini melakukan vaksinasi massal bagi pelaku wisata dan ekonomi kreatif dengan sasaran 510 orang.

Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih mengatakan, saat ini Pemda DIY dan Pemkab Bantul sedang mempercepat vaksinasi COVID-19 bagi pelaku wisata dan ekonomi kreatif, dikarenakan sektor pariwisata menjadi salah satu pembentuk produk domestik regional bruto tertinggi di Bantul.

"Dengan adanya kegiatan vaksinasi ini diharapkan dapat menjadi bagian dari persiapan sektor pariwisata untuk memberikan layanan yang lebih baik lagi," katanya.



 
Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024